Page 72 - E-MODUL HORTIKULTURA
P. 72

harus  diperharikan,  gunakan  air  bersih.  Tanaman  anggrek  juga  tidak  boleh

               kekurangan  dan  kelebihan  air.  Berikut  beberapa  yang  harus  diperhatikan  dalam

               menyiram tanaman anggrek.

               a. Frekuensi  Penyiraman  tergantung  pada  beberapa  aspek  yakni  usia  dan  umbi

                  semu, media tanam yang dipakai, ukuran pot, dan kondisi tempat. Usia dan umbi

                  semu,  pada  tanaman  anggrek  masa  pertumbuhan  dan  saat  berbunga  akan

                  membutuhkan air yang sangat banyak. Media tanam yang dipakai, syarat media

                  tanam  yang  baik  ialah  dapat  mengikat  air  dan  frekuensi  keringnya  lebih  lama,

                  sehingga  penyiraman  jarang  untuk  dilakukan.  Ukuran  pot,  pot  yang  ukurannya

                  kecil lebih cepat kering apabila dibandingkan dengan pot yang ukurannya besar.

                  Kondisi  tempat,  frekuensi  lama  atau  cepatnta  media  tanam  untuk  kering

                  dipengaruhi oleh kondisi tempat, apabila anggrek ditanam dengan menggunakan

                  media pakis yang digantung maka harus lebih disiram jika dibandingkan dengan

                  yang ditanam di pot.

               b. Tata  cara  penyiraman,  apabila  anggrek  mengaloami  kelebihan  air  maka  akan

                  mengakibatkan busuk dan kerusakan pada akarnya. Gejala akar yang mengalami
                  kelebihan air ialah akarnya yang berwarna hitam, tekstur yang lunak dan lama-


                  kelamaan akan membusuk. Sebaliknya jika anggrek kekurangan air maka akan
                  mengalami  dehidrasi,  anggrek  akan  menjadi  kurus  dan  daunnya  akan  layu.

                  Semakin tinggi suhu udara, maka akan semakin cepat jarak waktu penyiraman.

                  Begitupun  sebaliknya,  semakin  tinggi  kelembaban  udara,  maka  semakin  lama

                  jarak waktu penyiraman (Nesiaty dan Sitanggang. 2007: 24-26).

               4. Pemupukan

                        Seperti yang sudah dijelaskan bahwa di habitat aslinya tanaman anggrek

               tumbuh di atas tanah atau menempel pada tanah dan akan mendapatkan makanan

               dari air hujan (unsur hara, namun rendah). Unsur hara yang sudah didapatkan akan

               diubah menjadi karbohidrat dengan melalui fotosintesis, sehingga dapat digunakan

               untuk  pertumbuhan  dan  perkembangbiakkan  anggrek.  Berikut  merupakan  pupuk

               yang dapat digunakan untuk tanaman anggrek






                                                           71
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77