Page 88 - E-MODUL HORTIKULTURA
P. 88
Teknik Budidaya Secara Hidroponik
Tahukah kamu di era yang moderen ini kita bisa melakukan budidaya tanaman
tanpa menggunakan tanah loo. Kira – kira apakah mungkin tanaman bisa hidup
tanpa tanah ya? Iyaap bisa! Teknik budidaya tanaman tanpa tanah disebut juga
dengan budidaya secara hidroponik. Pasti kalian tidak asing dengan teknik tersebut.
Okay langsung saja kita simak pengertian dari budidaya secara hidroponik berikut
ini.
Teknik budidaya secara hidroponik sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu
yaitu ± 2600 tahun yang lalu. Hidroponik mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun
1970-an. Indonesia mulai mengembangkan hidroponik pada tahun 1980-an.
Hidroponik atau kultur tanpa tanah (soil-less culture) merupakan cara
pembudidayaan tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Pada
cara ini tanaman ditumbuhkan pada larutan nutrisi atau pada media tertentu selain
tanah. Saat ini budidaya hidroponik sudah diterapkan secara meluas oleh para petani
karena hidroponik memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sistem
budidaya konvensional, dimana sistem budidaya secara hidroponik dapat dapat
mengurangi risiko atau masalah yang berhubungan dengan tanah seperti gangguan
serangga, jamur dan bakteri yang hidup di tanah. Sistem budidaya ini juga lebih
mudah dalam pemeliharaannya seperti tidak melibatkan proses penyiangan dan
pengolahan tanah dalam proses budidaya. Akan tetapi bertanam secara hidroponik
memerlukan modal awal yang relatif besar, oleh karena itu pemilihan komoditas
memegang peranan penting.
Kelebihan Teknik Budidaya Secara Hidroponik
Kelebihan dari Teknik budidaya secara hidroponik yaitu:
1. Perawatan lebih praktis serta terhadap gangguan hama lebih terkontrol.
2. Pemakaian pupuk lebih hemat (efisien).
3. Tanaman yang mati lebih mudah diganti dengan tanaman yang baru.
87