Page 89 - E-MODUL HORTIKULTURA
P. 89
4. Tidak banyak membutuhkan banyak tenaga kasar karena metode kerja lebih
hemat dan memiliki standarisasi.
5. Tanaman dapat tumbuh lebih pesat dan dengan keadaan yang tidak kotor dan
rusak.
6. Hasil produksi lebih kontinu dan lebih tinggi dibanding dengan penanaman
ditanah.
7. Harga jual produk hidroponik lebih tinggi dari padan non hidroponik.
8. Beberapa jenis tanaman bisa dibudidayakan diluar musim.
9. Tidak ada resiko kebanjiran, erosi, kekeringan atau ketergantungan pada
kondisi alam.
10. Berhidroponik dapat dilakuan pada lahan atau ruangan yang terbatas,
misalnya atap, halaman rumah atau garasi dan lain-lain.
Kekurangan Teknik Budidaya Secara Hidropoonik
Adapun kekurangan dari Teknik budidaya secara hidroponik antara lain:
1. Membutuhkan pengetahuan dan pemahaman yang baik mengenai prinsip –
prinsip fisiologi tanaman dan kimia organik dalam mengaplikasikan pada skala
komersial
2. Membutuhkan biaya yang relatif besar
3. Membutuhkan perawatan yang intensif
4. Membutuhkan ketersediaan air yang konstan selama proses budidaya
5. Limbah dari substrat tidak dapat didaur ulang
Metode Hidroponik
Hidroponik dapat dibagi menjadi beberapa sistem sebagai berikut yaitu: kultur
air, kultur media dan kultur udara (aerophonics).
1. Kultur air.
Ada dua metode kultur air yang diembangkan, yaitu metode aliran dan
metode tetap. Pada metode tetap menggunakan teknik kapilaritas dan mengapung,
88