Page 11 - MANUAL OP BENDUNG KLEPEK
P. 11

MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN
                                                                    Bendung Klepek D.I. PACAL Di Kabupaten Bojonegoro

                                                                                          BAB II





                       PEDOMAN OPERASI BENDUNG KLEPEK




                  2.1  Pedoman Operasi Bendung Klepek
                        Bendung Klepek mempunyai 2 pintu pengambilan, Intake Kiri dan Intake Kanan, Intake

                        Kiri melayani DI Pacal Kiri dengan areal seluas 2.500 induk kiri.
                        Intake Kanan dilayani 3 pintu pengambilan dan besarnya debit yang dialirkan dikontrol
                        dari bangunan ukur ambang lebar di awal saluran induk kanan. Intake Kanan melayani
                        DI.  Pacal  Kanan seluas  2.715  Ha,  DI  Pacal  Mekuris  seluas  9.568  Ha  dan  DI  Pacal
                        Kerjo seluas 1.905 Ha.

                  2.2.  Operasi Musim Hujan

                        Musim hujan  dimulai pada bulan Nopember sampai dengan bulan April, dan selama
                        musim  hujan  kebutuhan  air  untuk  tanaman  dapat  tercukupi  dari  air  yang  tersedia  di
                        sungai dan curah hujan di sawah.


                  2.2.1.  Bendung dan Pelengkapnya

                         1.  Dibutuhkan 3 (tiga) orang petugas untuk mengoperasikan pintu pada waktu banjir,
                            sehingga  selama  terjadi  banjir  kedua  orang  petugas  tersebut  harus  siaga  untuk
                            mengoperasikan pintu-pintu bendung, harus selalu siap di tempat dan piket secara
                            bergiliran.  Agar  petugas  tersebut  optimal  dalam  melaksanakan  tugasnya
                            diperlukan alat komunikasi dan sarana transportasi yang memadai. Dalam hal ini
                            tenaga/petugas penjaga bendung tersebut dapat dibantu oleh Petani (HIPPA).
                         2.  Bila muka air di atas mercu bendung menunjukkan > 0,80 m diatas mercu, maka
                            pintu pengambilan Kanan dan kiri ditutup penuh, dan apabila dibutuhkan sejumlah
                            aliran  tertentu  pintu  pengambilan  dapat  dibuka  secukupnya.  Pintu  pembilas
                            bendung harus tetap dalam keadaan tertutup untuk mencegah adanya gejolak air
                            (pemusatan arus banjir) di sekitar pintu pengambilan.
                         3.  Pintu pembilas di buka apabila muka air banjir diatas mercu sudah > dari 1,00 m.
                            Pintu pengambilan kanan dan kiri harus di tutup untuk menghidari turbulensi aliran
                            di sekitar pintu pembilas.
                         4.  Apabila  debit  air  sungai  kembali  normal  dan  air  sungai  kelihatan  sudah  relatif
                            jernih, pintu pengambilan kanan dan kiri diatur pembukaanya sesuai kebutuhan air

                            tanaman,  dan  pintu  pembilas  bendung  ditutup  kembali  dengan  bukaan  ±  5  cm
                            agar endapan dasar tidak mengeras di hulu pintu pembilas bendung.
                         Untuk lebih jelasnya mengenai pengoperasian bendung ini, dapat diperiksa  Gambar
                         2.1 dan tabel 2.1.

                                                                                                       6
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16