Page 12 - MANUAL OP BENDUNG KLEPEK
P. 12
MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Bendung Klepek D.I. PACAL Di Kabupaten Bojonegoro
2.2.2. Kantong Lumpur
1. Pada Waktu Sungai Banjir
Apabila muka air sungai di hilir pintu penguras kantong lumpur lebih tinggi
daripada muka air di kantong lumpur, maka tidak dapat diadakan/ dilaksanakan
pengurasan.
2. Pada Debit Sungai Normal
Apabila muka air sungai di hilir pintu penguras kantong lumpur lebih rendah dari
pada lantai ambang hilir saluran kantong lumpur, jika diperlukan dapat diadakan
pengurasan.
Pengurasan kantong lumpur dilakukan minimum ½ bulan sekali selama 1 hari,
atau apabila berdasarkan hasil pemeriksaan/pencolokan kedalaman air pada
kantong lumpur menunjukkan telah terisi lumpur sebesar 75% dari kapasitas
maksimumnya, maka harus diadakan pengurasan kantong lumpur dengan cara
sebagai berikut :
a. Tutup rapat-rapat pintu pembilas yang ada di bendung, untuk menjamin agar
dapat diperoleh tenaga aliran pengurasan yang sebesar-besarnya Qs > Qp
(Qs = debit sungai, Qp = debit pengurasan kantong lumpur)
b. Tutup pintu penguras kantong lumpur
c. Buka pintu pemasukan (intake) dan biarkan air menjadi tinggi
d. Buka pintu penguras kantong lumpur perlahan-lahan agar tidak terjadi
penurunan muka air yang mendadak, yang dapat merusak dinding saluran
kantong lumpur
e. Dalam proses pengurasan agar diamati apakah semua material yang
mengendap di kantong lumpur dapat terkuras dengan baik. Apabila ternyata
tidak dapat terkuras, maka harus dibantu kegiatan pengurasan dengan
menugaskan tenaga swakelola atau kelompok Ranting Dinas atau pekerja
dari Mantri Pengairan. Dalam hal ini kegiatan pengurasan meliputi menggali,
mengeruk dan membuang material yang mengendap tersebut ke arah hilir
kantong lumpur (hati-hati, karena kecepatan arus pengurasan dapat
mencapai 2 m/dt)
Apabila air pada kantong lumpur sudah terlihat jernih, maka pengurasan
dapat dihentikan
Apabila pengurasan telah selesai, maka :
a. Buka pintu pembilas bendung perlahan-lahan, untuk mengurangi debit
pengurasan kantong lumpur
b. Tutup pintu intake dan pintu penguras kantong lumpur
c. Tutup pintu pembilas bendung secara perlahan-lahan
d. Kalau Qs > Qi (Qi = debit irigasi), pintu pembilas kantong lumpur diatur
bukaan ± 5 cm agar dapat menyedot material beban dasar. Dan apabila Qs
< Qi, pintu bilas kantong lumpur supaya ditutup rapat.
7