Page 49 - MANUAL OP BENDUNG KLEPEK
P. 49
MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Bendung Klepek D.I. PACAL Di Kabupaten Bojonegoro
5.1.2. Organisasi O&P dan Personalia di Tingkat UPTD
Berdasarkan data kelembagaan yang diperoleh dari Dinas Pengairan Kabupaten
Bojonegoro bahwa D.I Pacal dibagi menjadi 2 (dua) bagian wilayah UPTD (Unit
Pelaksanaan Teknis Daerah) yang terdiri dari :
1. UPTD Wilayah Timur
UPTD wilayah timur terdiri dari Pengamat Sumberrejo dan Pengamat Baureno.
2. UPTD wilayah Barat
UPTD wilayah barat terdiri dari pengamat Bojonegoro dan pengamat Tretes
(tidak termasuk dalam wilayah DI pacal).
Organisasi Operasi dan Pemeliharaan jaringan irigasi di tingkat UPTD
dilaksanakan oleh Pengamat Pengairan , yang berada dibawah koordinasi
Dinas Pengairan Kabupaten Bojonegoro.
Selanjutnya wilayah kerja Pengamat dibagi dalam beberapa blok yang
merupakan pelaksana lapangan dalam kegiatan Operasi dan Pemeliharan
yang disebut kemantren. Daerah irigasi ini termasuk dalam tujuh wilayah
kemantren. Pelaksana lapangan kegiatan Operasi dan Pemeliharaan dilakukan
secara terus menerus sepanjang tahun oleh pekerja-pekerja saluran, yaitu
Pekarya dan Penjaga Pintu Air (PPA), dibawah koordinasi Pimpinan
Kemantren.
2. Batas Wilayah Kerja
Struktur organisasi di Seksi Pengairan terdiri atas Kepala Seksi, Pemimpin
Kemantren, Penjaga Pintu Air (PPA) dan tenaga harian musiman swakelola.
Pengelolaan Jaringan Irigasi D.I Pacal adalah sebagai berikut:
1. Bendung Klepek dikelola oleh BBWS Bengawan Solo
2. Jaringan Irigasi Klepek, Mekuris dan Kerjo masuk dalam wilayah kerja
Pengamat Sumberrejo dan Baureno di Kabupaten Bojonegoro.
2. Dinas Pengairan mengelola jaringan irigasi mulai dari bendung sampai dengan
bangunan sadap tersier ditambah 50 m saluran tersier di hilir bangunan ukur.
Selanjutnya pengelolaan air di tingkat jaringan tersier menjadi tanggung jawab
Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA).
42