Page 47 - Modul Bahasa Indonesia Akademik untuk Perguruan Tinggi
P. 47
bahasa Indonesia umumnya memiliki unsur perdikat dalam bentuk kata kerja. Perhatikan
contohnya di bawah ini.
1) Bayi itu menangis
2) Paman itu menggambar
Ungkapan (1) memiliki kata kerja berupa menangis sedangkan ungkapan (2) memiliki kata
kerja berupa menggambar. Kata kerja tersebut belum bisa dinyatakan sebagai unsur predikat pada
kalimat karena harus melewati tes permutasi pada unsur kalimat terlebih dahulu sebagai berikut.
1a) Menangis//bayi itu
2a) Menggambar//paman itu
Ungkapan (1a dan 2a) di atas terjadi perubahan letak unsur pada kalimat dan bunyi tinggi
rendahnya nada tetapi tidak terjadi perubahan informasi pada kalimat (1a dan 2a) sehingga
ungkapan di atas adalah sebuah kalimat. Contoh ungkapan yang bukan dikatakan sebagai kalimat
yaitu sebagai berikut.
3) Bayi yang menangis itu
3a) Yang menangis itu//bayi
Uangkapan (3) merupakan bukan kalimat karena Setelah diuji permutasinya pada (3a)
informasi yang diberikan tidak nyambung atau efektif. Selain itu, pertanyaan (3) intonasi yang
dimiliki juga tidak lengkap bukan seperti ungkapan berikut ini.
4) Paman yang memahat patung itu terluka
4.5 Perangkat Kalimat
Perangkat kalimat adalah sebuah unsur kalimat yang terdiri dari subjek, predikat, objek,
pelengkap atau keterangan. Setiap unsur kalimat mempunyai ciri-ciri yang berbeda-beda diantara
unsur yang lainnya. Oleh karena itu, berikut ini paparan secara jelas tiap-tiap unsur dari kalimat.
a. Subjek
Subjek adalah orang atau benda yang melakukan suatu tindakan atau yang dideskripsikan.
Subjek memilki ciri-ciri sebagai berikut:
a) Unsur inti (subjek) berada sebelum predikat dalam kalimat.
b) Menentukan subjek dapat dengan cara mencari jawaban dari pertanyaan apa dan siapa.
38