Page 50 - Modul Bahasa Indonesia Akademik untuk Perguruan Tinggi
P. 50
4.6 Jenis Kalimat
Sebuah gagasan utama pikiran yang dimiliki penulis akan dituangkan menjadi sebuah
kalimat. Hal ini menjadikan kalimat sebagai sarana pembentukan gagasan utama kalimat. Gagasan
utama kalimat itu terdiri dari unsur subjek dan predikat. Seperti yang dikatakan oleh Kridalaksana
(1999:129) bahwa subjek sebagai unsur yang ditandai oleh pembicara, sedangkan predikat adalah
sebagai unsur yang menjelaskan permasalahan pada sebuah kalimat. Perhatikan contoh berikut ini.
(1) Istri bapak Sofian meninggal
(2) Menuntut Kapolda Jawa Barat
Contoh (1) terdiri dari subjek dan predikat yang pada kata “Istri bapak Sofian” sebagai
subjek dan kata “meninggal” sebagai predikat. Contoh (2) terdapat subjek, predikat, dan objek.
Kata “Sofian” sebagai subjek, “Menuntut” sebagai predikat, dan “Kapolda Jawa barat“ sebagai
objek.
Berdasarkan pembahasan di atas, dapatdiklasifikasikan bahwa kalimat terdiri dari beberapa
macam, antara lain kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Berikut ini penjelasannya.
a. Kalimat tunggal
kalimat tunggal merupakan jenis kalimat yang hanya memilki satu klausa saja yang tersusun
dari unsur subjek, predikar, objek, pelengkap, dan keterangan. Kalimat tunggal disebut juga
dengan kalimat sederhana karena kalimat sederhana juga hanya memiliki satu predikat dalam
kalimat. Perhatikan contoh kaliamt berikut ini:
1) Karyawan laudry itu menggosok baju dengan rapi
2) Vikra mengunjungi rumah Fatimah kemarin
b. Kalimat majemuk
Kalimat majemuk terbagi dua macam kalimat, yaitu kaliamt majemuk setara dan kalimat
majemuk bertingkat.
a) Kaliamat majemuk setara
Kalimat majemuk setara merupakan Kalimat yang memiliki hubungan antara beberapa
klausayang sejajar. Kalimat ini yang terdiri dengan klausa 1 atau lebih yang berkedudukan sejajar.
Berikut ini contohnya
41