Page 46 - Modul Bahasa Indonesia Akademik untuk Perguruan Tinggi
P. 46
Definisi kalimat yang dipaparkan di atas menjadi sebagai pemahaman mengenai kalimat
yang sesuai dengan EYD. Permasalahan kalimat menjadi sebuah tindakan yang sering diabaikan
penulis ketika membuat sebuah kalimat sehingga terjadi kesalahan berbahasa yang tidak sesuai
dengan kaidah kebahasaan. Oleh karena itu, seorang penulis harus memiliki kompetensi dan
keterampilan yang baik agar dapat menentukan kalimat-kalimat yang salah serta memperbaikinya
sesuai dengan kaidah kebahasaan Indonesia.
Selain hal itu, penulis juga dituntut untuk mempunyai pemahaman dalam menyusun kalimat
baku dan kalimat efektif. Kalimat baku adalah kalimat yang sesuai kaidah bahasa Indonesia baku.
Kaliamt efektif adalah kalimat yang gagasannya dapat dipahami oleh pembaca dengan tepat dan
mudah. diberikan itu memenuhi unsur kalimat yang sesuai dengan kaidah kebahasaan Indonesia.
Penulis yang memilki pemahaman yang baik dalam menulis akan dengan mudah untuk membuat
kalimat sesuai kaidah bahasa dan memvariasi kaliamt dalam berbagai ragam agar pembaca tidak
kepenatan dan bosan dalam membaca tulisan. Seperti, pada kalimat majemuk bertingkat yang
bentuk panjang dapat di variasikan dalam bentuk kalimat tunggal. Di bawah ini merupakan bentuk
ragam kalimat yang memiliki banyak kata tetapi tidak sesuai jumlah katanya, diantaranya sebagai
berikut:
1) Para hadirin tamu mohon untuk berdiri.
2) Dompet saya telah ditemukan.
3) Dia guru
4) Diam!
kalimat (1) sampai (4) di atas adalah bentuk kalimat bahasa Indonesia yang kalimatnya
memilki bentuk variasi walaupun kalimat (4) hanya memilki satu kata saja. Kalimat di paparkan
di atas adalah sebuah gagasan kompleks yang diberikan.
4.4 Syarat Kalimat dan Alat Pengetesnya
Sebuah gagasan ide dinyatakan sebagai kalimat, apabila kalimat memenuhi syarat dengan
memilki minimal satu predikat dalam kalimat tetapi jika gagasan ide tersebut tidak terdapat satu
predikat maka dinyatakan sebagai frasa yang merupakan kelompok kata. Syarat kalimat tersebut
dinyatakan sebagai tes penguji sebuah kalimat atau bukan kalimat. Maka untuk menentukan
predikat pada kalimat, dapat melakukan pemeriksaan verba secara langsung pada kalimat. Kalimat
37