Page 59 - Modul Bahasa Indonesia Akademik untuk Perguruan Tinggi
P. 59
Pernalaran adalah suatu cara manusia menggunakan akal dalam memutuskan sesuatu untuk
menyangkutpautkan keterangan atau peristiwa yang benar-benar terjadi hingga mendapat suatu
hasil yang disimpulkan. Keterangan atau peristiwa nyata yang hendak di nalar itu boleh jadi benar
bisa tidak. Jika keterangan yang diberikan salah, rencana yang didapatkan sudah pasti tidak benar.
Akan tetapi, jika pernyataan yang didapatkan benar, tetapi proses penyimpulannya
(rencana) salah, bisa mendapatkan hasil yang tidak sah. Untuk menghasilkan simpulan yang tepat
dan logis penulis wajib belajar proses pemalaran
5.4 Proposisidan Term
Term (istilah) adalah kata atau sekumpulan kata yang bisa menjadi pokok pembahasan dan
ide dalam kalimat rancangan usulan. Umpamanya, semua tebu manis. Semua tebu adalah
ketentuan, manis juga ketentuan. oleh sebab itu, bagian tersebut menjadi pokok pembahasan atau
ide kalimat yang berkaitan.
Rancangan usulan atau rencana adalah penjelasan yang sempurna dalam wujud pokok
pembahasan - ide pembahasan atau sekumpulan istilah-istilah yang menyusun kalimat. Kalimat
yang termasuk dalam rancangan usulan hanyalah kalimat pemberitahuan yang tidak berpihak.
Sedangkan kalimat lain, misalnya kalimat perintah atau kalimat inversi tidak bisa dimasukan
sebagai rancangan usulan karena kalimat-kalimat yang dimaksud seluruhnya tidak sempurna.
Contoh rancangan usulan, diantaranya adalah.
a. Ayam adalah spesies burung
b. Adik tidak sakit
c. Dia berdiri di tepi pantai
5.5 Penalaran Dedukatif dan Indukatif
Pemikiran yang menarik kesimpulan secara masuk akal adalah cara berfikir yang tidak diterima
dari suatu rancangan usulan yang sudah ada mengarah kepada rancangan usulan yang baru.
Rancangan usulan yang menjadi pokok adalah rancangan usulan keseluruhan, tetapi rancangan
usulan baru yang didapatkan adalah rancangan usulan yang tidak umum. Cara berfikir ini
dibedakan berdasarkan silogisme dan entimen. Silogisme adalah pemikiran yang menarik
50