Page 13 - Model Pembelajaran di SMK Kurikulum 2013
P. 13
c. Apakah model pembelajaran itu sesuai dengan gaya belajar peserta
didik?
4. Pertimbangan lainnya yang bersifat nonteknis.
a. Apakah untuk mencapai tujuan cukup dengan satu model saja?
b. Apakah model pembelajaran yang kita tetapkan dianggap satu-satunya
model yang dapat digunakan?
c. Apakah model pembelajaran itu memiliki nilai efektivitas atau
efisiensi? (Nurdyansyah & Fahyuni, 2016)
D. Model Pembelajaran di SMK pada Kurikulum 2013
Permendikbud No.65 Tahun 2013 yang menjelaskan tentang Standar
Proses menunjukkan bahwa kegiatan inti pembelajaran dalam kurikulum
2013 menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik dan/atau
tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan
(discovery) dan/atau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis
pemecahan masalah (project based learning) disesuaikan dengan
karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan. Dalam implementasinya,
guru SMK dapat menerapkan berbagai model pembelajaran, antara lain
Problem Based Learning, Project Based Learning, Discovery Learning,
Inquiry Learning, Produced Based Training dan Teaching Factory.
1. Problem Based Learning (Model Pembelajaran Berbasis Masalah)
Problem Based Learning atau Pembelajaran berbasis masalah adalah
proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan sistemik untuk
memecahkan masalah atau menghadapi tantangan yang akan diperlukan
dalam kehidupan nyata (Sutirman, 2015). Pembelajaran dengan model
pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) mirip