Page 42 - MODUL TERMOKIMIA
P. 42
Dalam reaksi eksoterm, kalor yang dilepaskan oleh sistem reaksi akan
diserap oleh lingkungan (kalorimeter dan media reaksi). Jumlah kalor yang diserap
oleh lingkungan dapat dihitung berdasarkan hukum kekekalan energi. Jumlah kalor
yang dilepas atau diserap (Q) juga dapat dihitung dengan menggunakan kapasitas
kalor. Kapasitas kalor adalah jumlah kalor yang diperlukan oleh suatu zat atau
sistem untuk menaikkan suhu 1ºC atau 1 K, dinyatakan dalam J/ºC atau J/K.
Kalorimeter yang baik merupakan kalorimeter yang tidak menyerap kalor
(nilai kapasitas kalornya sangat kecil). Pada kalorimeter jenis ini, besar kalo yang
diserap atau dilepas kalorimeter dapat diabaikan. Besar kalor yang mengakibatkan
naik atau turunnya suhu sistem (qsistem) merupakan hasil kali dari kalor jenis zat
atau larutan (c), massa zat atau larutan (m), dan besarnya perubahan suhu sistem
(∆T)
Q = m × c × ΔT
Keterangan:
Q = Kalor (J)
c = Kalor jenis yaitu jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan
suhu satu gram zat sebesar 1°C (J/g ºC)
m = Massa air (g)
ΔT = Perubahan suhu (ºC)
MODUL TERMOKIMIA 33
MODUL TERMOKIMIA 33