Page 47 - MODUL TERMOKIMIA
P. 47
H. PENENTUAN ΔH SECARA EMPIRIK
1. Penentuan Perubahan Entalpi (ΔH) Berdasarkan Hukum Hess
Hukum Hess berkaitan dengan reaksi-reaksi yang dapat dilangsungkan
menurut dua atau lebih cara (lintasan). Hukum Hess ditemukan oleh G. Henry Hess
pada tahun 1840 melalui beberapa percobaan. Bunyi Hukum Hess: “kalor reaksi
tidak bergantung pada jalannya reaksi (tahapan reaksi), tetapi hanya bergantung
pada keadaan awal dan akhir.” Hukum Hess sangat penting dalam perhitungan
kalor reaksi yang tidak dapat ditentukan secara eksperimen. Hukum Hess dapat
digambarkan secara skematis sebagai berikut :
Diketahui diagram A C
Gambar 1.23. Diagram Hess
Perubahan A menjadi C dapat berlangsung 2 tahap :
Tahap 1 (Secara Langsung)
A C ∆H1
Tahap 2 (Secara Tidak Langsung)
A B ∆H2
B C ∆H3 +
A C ∆H2+∆H3
MODUL TERMOKIMIA 38
MODUL TERMOKIMIA 38