Page 40 - MODUL TERMOKIMIA
P. 40
H. PENENTUAN ΔH SECARA EMPIRIK
Bagaimana cara menentukan ΔH? Pada sub bab sebelumnya Anda sudah
mempelajari tentang entalpi dan perubahan entalpi. Untuk menentukan nilai
perubahan entalpi (ΔH) pada suatu reaksi kimia dapat dilakukan secara empiric
(melakukan pengukuran langsung di laboraturium) dan semiempiric (menggunakan
data termodinamika yang sudah ada dalam buku). Penentuan secara empiric dapat
dilakukan dengan Kalorimeter.
1. Penentuan Perubahan Entalpi (ΔH) Dengan Kalorimeter
Perubahan entalpi reaksi dapat ditentukan melalui percobaan di
laboratorium berdasarkan perubahan suhu reaksi. Alat yang digunakan adalah
kalorimeter. Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kalor.
Kalorimeter terdiri atas bejana yang dilengkapi dengan pengaduk dan
thermometer. Pengukuran perubahan entalpi untuk reaksi yang berlangsung
sempurna dalam waktu yang singkat dapat dilakukan dengan menggunakan
calorimeter sederhana. Kalorimetri sederhana dapat dibuat dibuat dari gelas atau
wadah yang bersifat isolator, misalnya gelas styrofoam atau plastik yang bersifat
isolator. Dengan demikian, selama reaksi dianggap tidak ada kalor yang hilang.
Alat yang lebih teliti untuk mengukur perubahan kalor adalah kalorimeter
bom, yaitu suatu kalorimetrer yang dirancang khusus sehingga sistem benar-benar
dalam keadaan terisolasi. Umumnya, digunakan untuk menentukan perubahan
entalpi dari reaksi-reaksi pembakaran yang melibatkan gas. Di dalam kalorimeter
bom terdapat ruang khusus untuk berlangsung nya reaksi, yang di sekitarnya
diselubungi air sebagai penyerap kalor
Prinsip pengukuran yang digunakan pada kalorimeter adalah asas Black.
Asas Black menyatakan bahwa kalor yang diserap akan sama dengan kalor yang
dilepas selama reaksi berlangsung. Berdasarkan asas Black, yang dapat dihitung
adalah kalor atau panas reaksi bukan entalpi reaksi, tetapi karenan proses reaksi ini
dilakukan pada tekanan tetap, nilai kalor reaksi akan sama dengan nilai entalpinya.
MODUL TERMOKIMIA 31
MODUL TERMOKIMIA 31