Page 35 - E-MODUL 3 (APLIKASI BARISAN DAN DERET)
P. 35

Sehingga konsepnya :

                               Anuitas = Bunga atas hutang + Angsuran hutang

                        Atau dapat disimbolkan :

                                                            =    +   
                                                                 
                                                                      
                        Keterangan:
                        A = Anuitas
                           = besar angsuran
                           
                           = besar bunga
                           
                        Pembuktian rumus angsuran (   )
                                                           
                        Rumus angsuran (   )  tiap periode ke-n, dapat ditentukan oleh langkah-langkah
                                             
                        berikut.

                        Penentuan angsuran pertama (   )
                                                           
                        Angsuran pertama            Utang pada                   Bunga pada
                                                    periode pertama              periode pertama


                               = A –                    = M                          = b . M
                           1
                                    1
                                                      1
                                                                                  1






                        Jadi, angsuran pertama:         =  A –  b . M
                                                      1


                        Penentuan angsuran kedua (   )
                                                         
                        Angsuran kedua              Utang pada                   Bunga pada
                                                    periode kedua                periode kedua


                               = A –                    =    −                       = b .   
                                                                                           2
                                                                                   2
                                                                1
                           2
                                    2
                                                      2

                                                   =    − (   −     )             = b . (   −    )
                                                                                2
                                                                                             1
                                                  2


                                                                              = b [M – (A – b . M)]
                                                                            2



                                                                                                     34
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40