Page 37 - E-MODUL 3 (APLIKASI BARISAN DAN DERET)
P. 37

Dari penentuan angsuran pertama, angsuran kedua dan angsuran ketiga,
                        telah terjadi keteraturan sebagai berikut.

                                                                   0
                         Angsuran pertama    =  A –  b . M(1  +  b)
                                             1
                                                                    1
                         Angsuran kedua =   = (A  −  bM)(1  +  b)
                                            2
                                                                     2
                         Angsuran ketiga =    = (A  −  bM)(1  +  b)
                                             3
                        perhatikan bahwa    ,    ,     membentuk pola yang sama yaitu
                                              2
                                                 3
                                           1
                                                                          2
                                                    = (A  −  bM)(1  +  b)
                                                   3
                                             n                            n-1


                        sehingga kita mendapatkan rumus angsuran adalah


                                                    = (A  −  bM)(1  +  b)   −1
                                                     
                        keterangan:

                             = besar angsuran
                            
                        A = besar anuitas

                        b = persentase bunga
                        M = besar pinjaman

                        n = jangka waktu hutang
                        Rumus besar bunga pada akhir periode n

                        Anuitas = Angsuran + Bunga
                                    atau
                            =    +   
                                      
                                
                            =    −   
                            
                                      
                            =    − (A  −  bM)(1  +  b)   −1

                            =    + (−A +  bM)(1  +  b)   −1

                            =    + ( bM − A)(1  +  b)   −1
                            
                        Sehingga rumus besar bunga pada akhir periode :

                                                  =    + ( bM − A)(1  +  b)   −1
                                                   

                        keterangan:
                             = besar bunga pada akhir periode
                            




                                                                                                     36
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42