Page 19 - profil mutu pendidikan sulawesi tenggara 2019
P. 19

Dapodikdasmen  merupakan  sistem  pengumpulan  dan  pengelolaan  data
              pokok pendidikan yang terintegrasi untuk seluruh jenjang dan seluruh entitas
              data pokok pendidikan. Input data dilakukan oleh sekolah dan dikirim secara real-
              time ke  Kemendikbud dengan tingkat akurasi  data  sekitar  95%.  Aplikasi  ini
              berfungsi untuk menjaring data pokok pendidikan (Satuan Pendidikan, Peserta
              Didik,  Pendidik  dan  Tenaga  Kependidikan  dan  Sarana  Prasarana)  yang  akan
              dimanfaatkan  dalam  berbagai  kebijakan  pendidikan  yaitu  BOS,  Bansos,
              Tunjangan, UN, dan lain-lain.
                  Aplikasi  Dapodikdasmen  digunakan  oleh  masing-masing  sekolah  untuk
              menginput  data  dan  dikirimkan  secara  langsung  ke  Kemdikbud  secara  online
              melalui  dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id.  Data  diperbaharui  oleh  sekolah
              minimal  1  kali  dalam  1  semester.  Aplikasi  Dapodik  bersifat  semi-online,
              kebutuhan internet hanya untuk saat kirim saja, sedangkan proses input data
              sekolah  tidak  perlu  koneksi  internet.  Hal  ini  didesain  untuk  mengakomodasi
              sekolah-sekolah dengan keterbatasan komputer, internet, dan SDM.

              1.4  Manfaat
                  Pengumpulan  data  dan  informasi  dari  profil  Mutu  Pendidikan  dapat
              digunakan oleh berbagai pihak sebagai dasar pengambilan kebijakan karena pada
              hakekatnya sebuah pofil harus dapat memberikan informasi bagi penggunanya
              untuk dapat dimanfaatkan lebih lanjut. Penyajian profil mutu pendidikan pada
              satuan pendidikan adalah untuk menggambarkan mutu pendidikan berdasarkan
              8 (delapan) SNP dan menyajikan mutu pendidikan sesuai dengan indikator setiap
              standar.  Dengan  profil  mutu,  tiap  daerah  dapat  mendalami  dan  memetakan
              indikator  dan  standar  mutu  yang  mana  yang  sudah  atau  belum  memenuhi
              dan/atau melampui standar pendidikan.
                 Secara  umum  Profil  mutu  pendidikan  disusun  untuk  dapat  digunakan
              sebagai  data  awal  (baseline  data)  kondisi  nyata  tentang  pemenuhan  dan
              pencapaian  ke‐8  SNP  dan  indikatornya  yang  akan  memudahkan  pemangku
              kepentingan  dalam  menyusun  perencanaan  program  dan  penganggaran
              peningkatan  mutu  agar  memiliki  tujuan,  ruang  lingkup,  sasaran,  target,  dan
              tahapan yang jelas. Secara khusus tujuan penyusunan Profil Mutu Pendidikan
              sebagai berikut :


                                            Profil Mutu Pendidikan – Sulawesi Tenggara | 8
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24