Page 17 - profil mutu pendidikan sulawesi tenggara 2019
P. 17

Lulusan  (SKL)  dan  sebagai  sub-sistem  penilaian  dalam  Standar  Nasional
              Pendidikan (SNP) menjadi salah satu tolak ukur pencapaian SNP dalam rangka
              penjaminan  dan  peningkatan  mutu  pendidikan.  Hasil  UN  digunakan  untuk
              pemetaan mutu program pendidikan dan/atau satuan pendidikan, pertimbangan
              seleksi  masuk  jenjang  pendidikan  berikutnya;  dan  dasar  pembinaan  dan
              pemberian  bantuan  kepada  satuan  pendidikan  untuk  pemerataan  dan
              peningkatan mutu pendidikan.

              d.  Zonasi Pendidikan
                Zonasi merupakan rangkaian kebijakan yang utuh, terintegrasi, dan sistemik
                                  dari upaya melakukan restorasi di sektor pendidikan,
                                  khususnya di sistem persekolahan. Zonasi Pendidikan
                                  merupakan bentuk penyesuaian kebijakan dari sistem
                                  rayonisasi.  Rayonisasi  lebih  memperhatikan  pada
                                  capaian siswa di bidang akademik, sementara sistem
                                  zonasi  lebih  menekankan  pada  jarak/radius  antara
                                  rumah siswa dengan sekolah.
                     Adapun tujuan dari sistem zonasi di antaranya menjamin pemerataan
              akses layanan pendidikan bagi siswa, mendekatkan lingkungan sekolah dengan
              lingkungan  keluarga,  menghilangkan  eksklusivitas  dan  diskriminasi  di  sekolah,
              khususnya  sekolah  negeri,  membantu  analisis  perhitungan  kebutuhan  dan
              distribusi guru. Sistem zonasi juga diyakini dapat mendorong kreativitas pendidik
              dalam  pembelajaran  dengan  kondisi  siswa  yang  heterogen  dan  membantu
              pemerintah  daerah  dalam  memberikan  bantuan/afirmasi  agar  lebih  tepat
              sasaran,  baik  berupa  sarana  prasarana  sekolah, maupun  peningkatan  kualitas
              pendidik dan tenaga kependidikan.
                     Penerapan  zonasi  dapat  digunakan  sebagai  dasar  redistribusi  dan
              pembinaan guru, sekaligus pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan. Sistem
              zonasi  juga  merupakan  upaya  mencegah  penumpukan  sumber  daya  manusia
              yang  berkualitas  dalam  suatu  wilayah  tertentu  dan  mendorong  pemerintah
              daerah  serta  peran  serta  masyarakat  dalam  pemerataan  kualitas  pendidikan
              sesuai amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Ke depan, sistem
              zonasi  bukan  hanya  untuk  UN  dan  PPDB,  tetapi  menyeluruh  untuk
              mengoptimalkan potensi pendidikan dasar dan menengah.

                                            Profil Mutu Pendidikan – Sulawesi Tenggara | 6
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22