Page 100 - Aplikasi-Sistem-Informasi-Dan-Manajemen-Laboratorium-SC
P. 100

  Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Laboratorium



               4)    Bagaimana proses dan tahapan tindakan pencegahan dilakukan di sebuah laboratorium
                     klinik sebagai salah satu upaya perbaikan dari hasil temuan audit?


               Petunjuk Jawaban Latihan
               Untuk membantu Anda dalam mengerjakan soal latihan tersebut silahkan pelajari kembali
               materi berikut ini.
               1)     Audit Tindak Lanjut
               2)     Tindakan Perbaikan
               3)     Tindakan Pencegahan
               4)     Tindakan Pebaikan

               Ringkasan


                     Dalam pelaksanaan audit dinyatakan selesai apabila ketidaksesuaian yang terjadi telah
               diperbaiki secara efektif dan efisien oleh auditi serta tepat waktu dan dinyatakan memuaskan
               oleh auditor. Untuk itu seluruh tindakan perbaikan yang telah dilakukan oleh auditi  harus
               diverifikasi.  Jika  tindakan  perbaikan  yang  telah  dilakukan  oleh  auditi  dinyatakan  tidak
               memuaskan oleh auditor, auditi harus memperbaikinya hingga dicapai kesepakatan antara
               auditi dan auditor bahwa tindakan perbaikan tersebut telah memuaskan. Bila ketidaksesuaian
               yang terjadi berisiko terhadap bisnis atau berdampak besar terhadap kegiatan operasional
               laboratorium, auditor akan melakukan audit tindak lanjut untuk memverifikasi dan merekam
               penerapan serta efektivitas tindakan perbaikan yang telah dilakukan oleh auditi. Audit tindak
               lanjut ini biasa disebut juga follow-up audit atau verification audit.
                     Tindakan  perbaikan  yang  dilakukan  oleh  auditi  merupakan  tindakan  untuk
               menghilangkan  penyebab  ketidaksesuaian  yang  ditemukan  atau  situasi  yang  tidak
               dikehendaki.  Tindakan  perbaikan  ini  dilakukan  untuk  mencegah  terulangnya  kembali
               ketidaksesuaian yang serupa. Ketidaksesuaian dapat terjadi di laboratorium karena salah satu
               atau gabungan dari hal-hal berikut ini.
               1)    Ketidakmengertian penyebab kegagalan Personel dalam menerapkan kebijakan mutu,
                     sasaran  mutu,  dan  prosedur  serta  instruksi  kerja  yang  telah  didokumentasikan  oleh
                     laboratorium  umumnya  disebabkan  oleh  ketidakmengertiannya  dalam  memahami
                     makna yang terkandung dalam dokumen tersebut.
               2)    Dokumen  mutu,  masalah  dokumentasi  SMM  dapat  menyebabkan  terjadinya
                     ketidaksesuaian
               3)    Sumberdaya  laboratorium  sumber  daya  laboratorium  yang  tidak  sesuai  dengan
                     persyaratan yang ditetapkan dapat menyebabkan terjadinya ketidaksesuaian
               4)    Sikap dan perilaku Personel laboratorium

               Beberapa tahapan dalam perbaikan, meliputi kegiatan berikut ini.
               1.    Peninjauan Ketidaksesuaian




                                                           93
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105