Page 97 - Aplikasi-Sistem-Informasi-Dan-Manajemen-Laboratorium-SC
P. 97
Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Laboratorium
Tindakan Pencegahan
Tindakan pencegahan adalah tindakan menghilangkan penyebab ketidaksesuaian yang
potensial atau keadaan yang tidak diinginkan. Dalam praktiknya dimungkinkan terdapat lebih
dari satu penyebab potensial ketidaksesuaian tindakan pencegahan dilakukan .untuk
mencegah terjadinya ketidak-sesuaian, sedangkan tindakan perbaikan dilakukan untuk
mencegah terulangnya ketidaksesuaian. Ketidaksesuaian adalah tidak dipenuhinya suatu
persyaratan sedangkan kesesuaian merupakan dipenuhinya suatu persyaratan Dengan
demikian tindakan pencegahan lebih merupakan suatu proses proaktif untuk mengidentifikasi
kesempatan melakukan peningkatan daripada suatu reaksi untuk mengidentifikasi masalah
atau pengaduan. Karena itu, seluruh Personel di semua tingkatan organisasi laboratorium
bertanggung jawab dan berwenang untuk melakukan tindakan pencegahan untuk
menghilangkan penyebab ketidaksesuaian potensial, baik yang terkait dengan aspek kegiatan
pengujian maupun aspek manajemen dalam penerapan SMM.
Tahapan Tindakan Pencegahan
Tindakan pencegahan meliputi antara lain: kaji ulang prosedur operasional, analisis
data, analisis kecenderungan dan dan analisis resiko serta hasil uji banding atau program uji
profisiensi (Pemantapan Mutu Eksternal/PME). Apabila hasil-hasil tersebut menunjukkan
akan terjadi ketidaksesuaian atau penyimpangan terhadap kebijakan dan/atau implementasi
dalam SMM sehingga mempengaruhi mutu hasil pengujian/pemeriksaan, maka Personel
terkait pada bagian yang mengalami kecenderungan akan terjadinya ketidaksesuaian
melakukan Rencana Tindakan Pencegahan. Rencana tersebut dilakukan dengan membuat
cause and effect diagram atau fish bone diagram untuk mengidentifikasi dan menentukan
seluruh akar penyebab ketidaksesuaian yang potensial.
Gambar 3.6 Fish Bone Diagram
90