Page 99 - Aplikasi-Sistem-Informasi-Dan-Manajemen-Laboratorium-SC
P. 99

  Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Laboratorium



               a)    audit internal/self assesment
               b)    saran dari personel laboratorium
               c)    pemantauan  kecenderungan  dari  data  yang  ada,  misalnya:  kalibrasi  peralatan,
                     pengendalian mutu  (QC)
               d)    pengukuran biaya pengelolaan limbah laboratorium
               e)    analisis  risiko,  seperti:  permasalahan  keselamatan,  mutu,  pembelian,  dampak
                     lingkungan
               f)    survei pelanggan
               g)    laboratorium atau pihak lain
               h)    informasi terbaru baik dari buku, jurnal, pelatihan dan lain-lain.

               Tindakan Perbaikan
                     Berdasarkan  temuan  ketidaksesuaian  dari  hasil  audit  internal/self  assesment,  maka
               suatu  keputusan  dibutuhkan  untuk  melakukan  tindakan  perbaikan  guna  memulihkan
               kesesuaian  ke  standar  SMM  maupun  metode  pengujian/pemeriksaan  yang  ditetapkan.
               Tindakan perbaikan yang akan dilakukan harus tidak hanya efektif untuk mengatasi masalah
               tetapi juga untuk menyelaraskan SMM secara keseluruhan dan tidak menciptakan masalah
               baru  dalam  laboratorium.  Oleh  sebab  itu,  penting  dalam  pelaksanaan  audit  internal/self
               assesment  bahwa  keputusan  tindakan  perbaikan  yang  akan  dilakukan  merupakan
               kesepakatan bersama antara Lead/Ketua auditor, auditor, maupun auditi.
                      Untuk  menentukan  keputusan  yang  akan  diambil,  semua  pihak  sebaiknya
               mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
               a)    keseriusan    penyimpangan      yang    berkaitan    dengan     mutu     data   hasil
                     pengujian/pemeriksaan serta keutuhan SMM
               b)    alternatif yang ada untuk mengatasi masalah
               c)    sumber daya yang diperlukan untuk menerapkan setiap tindakan perbaikan
               d)    kemungkinan adanya pengaruh terhadap bagian lain atau elemen lain dalam SMM.
               e)    waktu  yang  diperlukan  untuk  menyelesaikan  tindakan  perbaikan  dan  bagaimana
                     efektivitas tindakan perbaikan dapat dipantau. Dalam membuat keputusan tersebut, hal
                     penting yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa semua pihak mengidentifikasi dan
                     memfokuskan pada akar penyebab ketidaksesuaian yang terjadi.


               Latihan

               Sekarang Anda sudah mulai mengerti pentingnya melakukan Audit Tindak Lanjut. Anda juga
               memiliki  laporan  yang  dapat  digunakan  pada  saat  melakukan  tindakan  perbaikan  sampai
               akhirnya  Anda  dapat  melakukan  tahapan  tindakan  pencegahan  sebagai  sakah  satu  upaya
               perbaikan dari hasil temuan audit. Coba sebutkan:
               1)     Apa yang dimaksud dengan Audit Tindak Lanjut?
               2)     Apa tujuan dari Tindakan Perbaikan dalam sebuah Sistem Manajemen Mutu/SMM?
               3)    Bagaimana ketidaksesuaian dapat terjadi dalam sebuah laboratorium klinik?




                                                           92
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104