Page 34 - Aplikasi-Sistem-Informasi-Dan-Manajemen-Laboratorium-SC
P. 34
Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Laboratorium
Topik 3
Sistem Manajemen Mutu Laboratorium
1. Prinsip Manajemen Mutu
Organisasi laboratorium perlu diarahkan dan dikendalikan secara sistematis dan
transparan agar bisa berhasil mencapai tujuan. Keberhasilan ini dapat dicapai melalui
pengimplementasian dan pemeliharaan Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang didesain untuk
selalu memperbaiki efektivitas dan efisiensi kinerja sambil mempertimbangkan kebutuhan
semua pihak yang berkepentingan. Untuk itu, mari kita mempelajari SMM lebih lanjut dan
lebih lengkap melalui materi di bawah ini.
Berdasarkan Standar SNI ISO 9000, ada 8 dasar Manajeman Mutu yang dapat dipakai
oleh kepala/pimpinan laboratorium sebagai manajemen puncak untuk memimpin organisasi
ke arah perbaikan kinerja organisasi. 8 dasar manajemen mutu dilaboratorium klinik:
a. Fokus pada Pelanggan
Organisasi bergantung pada Pelanggan, karena itu organisasi harus bisa
memahami kebutuhan masa kini dan mendatang dari Pelanggannya serta
berusaha memenuhi dan melebihi harapan Pelanggan.
b. Kepemimpinan
Pemimpin menetapkan kesatuan tujuan dan arah dari sebuah organisasi.
Pemimpin hendaknya menciptakan dan memelihara lingkungan internal tempat
Personel/Petugas dapat melibatkan dirinya secara penuh dalam pencapaian
sasaran organisasi.
c. Keterlibatan semua Personel
Personel/Petugas pada semua tingkatan adalah inti sebuah organisasi.
Keterlibatan penuh Personel/Petugas memungkinkan kemampuan
Personel/Petugas tersebut dipakai secara maksimal bagi kepentingan organisasi.
d. Pendekatan proses
Hasil yang dikehendaki oleh sebuah organisasi bisa dicapai dengan lebih efektif
dan efisien bila kegiatan dan sumber daya terkait dikelola sebagai suatu proses.
e. Pendekatan sistem pada manajemen
Pengidentifikasian, pemahaman, dan pengelolaan proses yang saling terkait
sebagai sistem memberi sumbangan untuk efektivitas dan efisiensi organisasi
dalam mencapai sasarannya.
f. Perbaikan berkesinambungan
Perbaikan berkesinambungan terhadap kinerja organisasi secara menyeluruh
hendaknya dijadikan sasaran tetap sebuah organisasi.
g. Pendekatan fakta pada pengambilan keputusan
Keputusan yang efektif didasarkan pada analisis data dan informasi yang tepat.
h. Hubungan yang saling menguntungkan dengan pemasok
27