Page 35 - Aplikasi-Sistem-Informasi-Dan-Manajemen-Laboratorium-SC
P. 35

  Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Laboratorium



                           Hubungan antara organisasi dan pemasoknya yang saling bergantung dan saling
                           menguntungkan meningkatkan kemampuan keduanya untuk menciptakan nilai.

                     Keberhasilan  penggunaan  8  prinsip  manajemen  di  atas  oleh  suatu  organisasi  akan
               menghasilkan  manfaat  bagi  pihak  yang  berkepentingan,  seperti  perbaikan  keuangan,
               penciptaan nilai, dan peningkatan stabilitas. SMM yang diterapkan di laboratorium akan dapat
               membantu  meningkatkan  kepuasan  pelanggan  dan  dapat  memberi  kerangka  kerja  bagi
               perbaikan berkelanjutan bagi pihak yang berkepentingan.
                     Hal  ini  disebabkan  pendekatan  SMM  mengajak  organisasi  laboratorium  untuk
               menganalisis  persyaratan  Pelanggan,  menetapkan  proses  yang  memberi  sumbangan  bagi
               pencapaian  kualitas  produk  (kualitas  data  hasil  pengujian/pemeriksaan  yang  dituangkan
               dalam sebuah hasil laporan pemeriksaan yang diterima Pelanggan) dan menjaga semua proses
               dapat  berjalan  dan  terkendali  dengan  baik.  Selain  itu,  SMM  memberi  keyakinan  pada
               organisasi laboratorium dan Pelanggannya bahwa sistem tersebut mampu memberikan data
               hasil pengujian/pemeriksaan secara konsisten memenuhi persyaratan.
                     Dengan  demikian,  SMM  adalah  bagian  dari  sistem  manajemen  organisasi  yang
               memfokuskan perhatiannya pada pencapaian hasil, berkaitan dengan  sasaran mutu untuk
               memuaskan  kebutuhan,  harapan,  dan  persyaratan  dari  pihak-pihak  yang  berkepentingan.
               Sehubungan dengan hal tersebut, laboratorium harus mendokumentasikan kebijakan, sistem,
               program,  prosedur,  dan  instruksi  sejauh  yang  diperlukan  untuk  menjamin  mutu  hasil
               pengujian/pemeriksaan yang dihasilkan tetap konsisten. Dokumentasi dari sistem tersebut
               harus  ditetapkan,  dikomunikasikan,  dimengerti,  diterapkan,  serta  dipelihara  dan
               efektivitasnya terus diperbaiki sesuai dengan standar SMM yang berlaku.

               2.    Sistem Manajemen dan Proses
                     Kepala/pimpinan  laboratorium  sebagai  manajemen  puncak  hendaknya  menetapkan
               organisasi  yang  berorientasi  pada  Pelanggan  dengan  menetapkan  sistem  dan  proses  yang
               dapat dipahami dengan jelas, dikelola dan diperbaiki baik  efektivitas maupun efisiensinya.
               Selain  itu,  Kepala/Pimpinan  Laboratorium  sebagai  manajemen  puncak  harus  memastikan
               operasi dan kendali proses yang  efektif dan  efisien  serta menjamin  sarana dan data yang
               dipakai untuk menentukan kinerja organisasi yang memuaskan.
                     Sebagai contoh kegiatan untuk menetapkan organisasi laboratorium yang berorientasi
               pada pelanggan perlu senantiasa dilakukan dan diperhatikan. Penentuan dan penggalakkan
               proses yang mengarah ke perbaikan kinerja organisasi laboratorium.
                     a.    Penghimpunan  dan  penggunaan  data  serta  informasi  proses  secara
                           berkesinambungan.
                     b.    Pengarahan kemajuan menuju perbaikan berkesinambungan
                     c.    Penggunaan  metode  yang  sesuai  untuk  mengevaluasi  perbaikan  proses  SMM
                           seperti audit dan kaji ulang manajemen.








                                                           28
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40