Page 35 - Modul Elektronik Biomolekul Berbasis Green Chemistry Model POE2WE - Nisa Amalia Rahmawat
P. 35
Struktur Protein
c. Struktur Tersier
Struktur tersier terbentuk karena adanya
pelipatan membentuk struktur yang kompleks.
Pelipatan distabilkan oleh ikatan hidrogen,
ikatan disulfida, interaksi ionik, ikatan
hidrofobik, ikatan hidrofilik. Struktur tersier
menggambarkan bagaimana elemen-elemen
Struktur Tersier
struktur sekunder yang terdapat pada rantai
polipeptida berinteraksi satu sama lain
Sumber: biologydictionary.com
membentuk lipatan atau lekukan yang khas
Gambar 2.10: Struktur tersier protein
untuk masing-masing peptida.
d. Struktur Kuartener
Struktur kuartener terbentuk dari beberapa
bentuk tersier atau multi sub unit. Interaksi
intermolekul antar subunit protein ini
membentuk struktur keempat/kuartener. Protein
yang tersusun oleh satu rantai polipeptida dan
juga ada yang tersusun oleh lebih dari satu
Sumber: owlcation.com
rantai polipeptida/protein oligomerik. Salah
Gambar 2.11: Struktur kuartener protein
satu contohnya adalah Hemoglobin.
Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai
struktur protein dan bagaimana prosesnya,
Kalian simak video di samping ya!
Denaturasi
Denaturasi merupakan hilangnya fungsi biologis suatu protein yaitu karena
adanya perubahan struktur sekunder, tersier, dan kuartener protein, hingga
pada akhirnya terbentuk agregat atau endapan yang terjadi karena
mengalami proses koagulasi. Kembalinya fungsi biologis protein dari keadaan
terdenaturasi dinamakan dengan renaturasi. Denaturasi protein dapat terjadi
karena adanya pengaruh pemanasan, penambahan asam, penambahan basa,
penambahan garam dan agitasi mekanik.
Denaturasi Protein
Lingkungan
ekstrim
(suhu, pH),
merubah
bentuk dan
fungsi protein
Protein Normal Protein Terdenaturasi
Sumber: biosciencenotes.com
Gambar 2.12: Denaturasi protein
26