Page 112 - AL-QURAN HADIS_MTs_KELAS_VIII_KSKK_2020
P. 112
PRAWACANA KALAM HIKMAH IMAM SYAFI’I
ْ ْ َ ّ َ
َ َ
َ ُ ْ
َ َ
َّ
َ ْ َّ َ
ّ ُ
ْ
َ ْ ُ ُ
َ
PRAWACANA ْ ه ْثاسفهْيفْملعلاْبىسزْنإفْ**ْملعمْنمْافجلاْسمْىلعْربصث َ
ِ
ِ ِ
ِ ِ ِ
ٍ ِ
ِ ِ
Bersabarlah atas pahit getirnya, keras kasarnya sikap Guru ** Karena kokohnya ilmu
PRAWACANA
ada dalam kepedihan.
َ
َ َ ْ ُ ْ َ َّ ُ َ َ َ ا َ َ ُْ َ َّ ُ ْ ُ َ ْ ْ َ َ
َ
َّ
ِ ِ
ِ
ِ
ْ هثايحْلىطْلهجلاْلذْعسجثْ**ْةعاسْملعتلاْسمْقرًْملْنمف
PRAWACANA
Barangsiapa belum pernah merasakan pahitnya menuntut ilmu ** niscaya ia kan
meratapi hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
ا َ َ َ َ
َ َ ْ
َ ُ َ
َ
ْ َ ّ
َ ُ
َ َ
َ
ْ هثافىلْاعبزأْهيلعْربكفْ**ْهبابشْتكوْميلعتلاْهثافْنمو
ِ
ِ
ِ
ِ ِ
ِ
ِ
Barangsiapa menyia-nyiakan waktu menuntut ilmu di masa mudanya ** Maka
bertakbirlah empat kali atas kematiannya (shalat jenazah) karena dia telah mati.
ْ ْ
َ َ ْ
َ ُ
َ
ُ َ
َ ُْ َ
ْ
َ َ
ْ ْ هث ارل ْ ْ زابتعا َ ْ ْ ْ لً ْ اهىكً ْ َ ْ َ ْ ** ْ ْ ذ ِ ا ْ ْ مل ْ ىلتلاو ْ ْ ملعلاب ْ ْ اللو َ ْ ىتفلا ْ ْ تاذو َ
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
Demi Allah hakekat seorang pemuda adalah dengan ilmu dan takwa ** sebab tanpa ilmu
dan takwa tidak akan bermakna wujudnya. ADAB-ADAB
1. Niat yang ikhlas; MENCARI ILMU
2. Percaya diri yang kuat;
3. Berakhlak mulia;
4. Memanfaatkan waktu sebaik-baiknya;
5. Memegang teguh syariat Islam;
6. Memperhatikan guru ketika guru berbicara dan menerangkan;
7. Tidak berbicara dan menyela ketika guru berbicara;
8. Menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat;
9. Menyedikitkan makan, minum dan waktu tidur;
10. Menyibukkan diri dengan ilmu dengan membaca, menelaah, menghafal,
mengulang pelajaran dan aktifitas lainnya;
11. Menjauhkan diri dari sikap meminta-minta meski kondisi sangat sulit;
12. Senantiasa memuliakan dan menghormati guru;
13. Berterima kasih kepada gurunya;
14. Bersegera mendatangi majlis ilmu sebelum gurunya dating;
15. Tidak meninggikan suaranya, kecuali darurat;
16. Tidak memotong ketika guru berbicara;
17. Tidak sombong jika belajar kepada orang yang lebih muda usianya, atau
kedudukannya lebih rendah;
18. Tidak malu bertanya pada hal-hal yang belum dipahaminya;
19. Meninggalkan debat kusir;
20. Bersedia menerima saran dan kritik yang membangun.
98 AL-QUR’AN HADIS KELAS IX