Page 33 - manajemen
P. 33
EKMA4116/MODUL 1 1.33
menyebabkan tanah menjadi subur, tentunya Anda tidak mungkin mengambil
kesimpulan yang sebaliknya, tanah subur menyebabkan gunung berapi. Anda
sudah satu langkah lebih maju, kemudian orang lain mengamati bahwa ada
tanah yang subur meskipun tidak berada di dekat gunung berapi. Dengan
“bukti” yang baru tersebut, Anda melakukan pengamatan lebih lanjut. Anda
sampai pada kesimpulan baru bahwa bukan gunung berapi itu sendiri yang
membuat tanah subur, melainkan zat yang dikeluarkan gunung berapi yang
Anda namakan humus. Anda memperbaiki kesimpulan Anda menjadi
“humus bisa membuat tanah menjadi subur”. Anda sudah membuat teori.
Selanjutnya, Anda bisa membuat prediksi. Kalau tanah diberi humus, tanah
tersebut akan subur.
Misalkan, ada bapak petani yang mempunyai tanah yang tidak subur dan
sangat menginginkan tanah yang subur. Anda mempunyai teori humus.
Tanah bapak petani tersebut diberi humus dan menjadi subur. Contoh
tersebut memberikan ilustrasi bagaimana teori bisa dimanfaatkan. Jika bapak
petani tersebut tidak tahu teori humus, dia akan mencoba-coba cara agar
tanahnya menjadi subur. Pertama, barangkali dia akan memberi sesaji (sajen)
setiap malam Jumat Kliwon. Kemungkinan kedua, dia akan membeli traktor.
Perhatikan bahwa bapak petani tersebut melakukan coba-coba (trial and
error) yang kurang efisien. Dengan demikian, teori bisa meminimalkan coba-
coba dan mengefisienkan kerja kita dengan asumsi teori tersebut benar.
Setiap teori akan mengembangkan konsep-konsep yang digunakan
sebagai simbol fenomena tertentu. Dalam contoh di atas, humus digunakan
sebagai kata yang mewakili zat yang membuat tanah subur. Dalam bahasa
sehari-hari, konsep sama saja dengan kata-kata yang kita pakai. Kursi
menjelaskan benda yang bisa diduduki. Semakin lama, konsep-konsep
menjadi semakin banyak dan semakin spesifik. Bidang lain tidak akan
memahami konsep dari bidang lainnya. Sebagai contoh, kata pasar dalam
ilmu ekonomi berarti tempat bertemunya pembeli dengan penjual. Dalam
pemasaran, pasar berarti pembeli atau pembeli potensial (orang). Kata yang
sama bisa berarti lain ditinjau dari teori yang berbeda.
Secara singkat, teori manajemen bisa membantu memajukan praktik
manajemen. Kegiatan belajar ini akan membicarakan perkembangan teori
manajemen yang meliputi: