Page 38 - manajemen
P. 38

1.38                                               Manajemen  


        and  motion  study).  Di  sebuah  pabrik  baja  di  Philadelphia,  Taylor  melihat
        pekerja yang melakukan praktik soldiering sengaja memperlambat pekerjaan,
        lebih  rendah  dibandingkan  dengan  kemampuan  yang  sebenarnya.  Taylor
        kemudian mengembangkan analisis kerja. Pekerjaan dipecah-pecah ke dalam
        bagian-bagian  yang  lebih  kecil.  Waktu  yang  diperlukan  untuk  melakukan
        pekerjaan tersebut ditentukan (biasanya dengan melihat waktu yang dipakai
        oleh pekerja yang baik). Metode yang terbaik dan tercepat untuk melakukan
        pekerjaan tersebut dipelajari.
            Taylor    kemudian  memperkenalkan  sistem  pembayaran  differential
        (differential rate system). Dengan cara tersebut, karyawan akan memperoleh
        kenaikan  upah  apabila  berhasil  melampaui  standar  yang  telah  ditentukan.
        Kenaikan upah tersebut dihitung secara teliti berdasarkan perkiraan kenaikan
        keuntungan  perusahaan  karena  kenaikan  produksi  tersebut.  Dengan  cara
        semacam itu, upah menjadi fair karena ditentukan secara ilmiah. Dengan cara
        semacam  itu  juga,  baik  perusahaan  maupun  pekerja  akan  sama-sama
        memperoleh  keuntungan.  Pekerja  yang  tidak  efisien  tidak  perlu  takut
        kehilangan pekerjaan karena penawaran tenaga kerja pada waktu itu masih
        kurang.
            Karena teorinya tersebut, Taylor kemudian bekerja menjadi konsultan di
        beberapa  perusahaan.  Dengan  cara  semacam  itu,  Taylor  merasa  dapat
        mengaplikasikan idenya dengan lebih efektif dan melaporkan bahwa banyak
        perusahaan yang sukses dengan menggunakan metodenya. Sebagai contoh, di
        suatu pabrik, dengan menganalisis dan memecah pekerjaan, dapat ditemukan
        metode yang lebih baik. Pekerja dapat dikurangi dari 120 menjadi hanya 35
        orang.  Jam  kerja  dikurangi  dari  10,5  jam  menjadi  8,5  jam.  Akurasi  kerja
        dapat meningkat dengan 2/3-nya. Upah naik 80 sampai 100 persen. Semangat
        kerja karyawan juga naik.
            Meskipun  sukses  menaikkan  produktivitas,  banyak  tantangan  yang
        muncul. Pekerja mulai takut diberhentikan apabila perusahaan menggunakan
        metode  yang  dikembangkan  oleh  Taylor.  Tantangan  terhadap  Taylor
        menyebabkan  pemogokan  pada  sebuah  pabrik  Watertown  Arsenal  di
        Massachussets, Amerika Serikat. Wakil rakyat (anggota kongres) memanggil
        Taylor  meminta  penjelasan  mengenai  ide-idenya.  Penjelasan  Taylor  ditulis
        dalam  dua  buku:  Shop  Management  dan  The  Principles  of  Scientific
        Management.
            Manajemen ilmiah, menurut Taylor, didasarkan pada beberapa langkah
        atau prinsip sebagai berikut ini.
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43