Page 43 - manajemen
P. 43
EKMA4116/MODUL 1 1.43
Tabel 1.14 Prinsip Manajemen Fayol
1. Pembagian kerja: spesialisasi membuat kerja lebih efisien. Lini perakitan merupakan
contoh spesialisasi.
2. Wewenang: manajer harus memberikan perintah agar bisa dikerjakan. Wewenang
Tabel 2.1. 14 Prinsip Manajemen Fayol
formal memberikan hak untuk memerintah, tetapi wewenang personal juga harus
dicapai agar perintah lebih efektif. Contoh wewenang personal adalah keahlian yang
dimiliki oleh manajer atau pengetahuan yang melebihi pengetahuan karyawannya.
3. Disiplin: anggota organisasi harus mematuhi aturan dan perjanjian yang mengatur
organisasi. Disiplin dihasilkan dari kepemimpinan yang baik pada setiap tingkat
organisasi, perjanjian yang fair (misalnya prestasi akan dihargai lebih), dan hukuman
atas pelanggaran.
4. Kesatuan komando: setiap karyawan hanya menerima instruksi dari satu atasan. Jika
karyawan mempunyai beberapa atasan, konflik dan kekacauan akan terjadi.
5. Kesatuan pengarahan: kegiatan-kegiatan dalam organisasi yang mempunyai tujuan
sama harus diarahkan hanya oleh satu manajer dengan menggunakan rencana tunggal.
6. Kepentingan individu harus tunduk pada kepentingan organisasi: kepentingan
individu tidak boleh mengatasi kepentingan organisasi.
7. Penggajian: sistem penggajian harus fair, baik untuk manajer maupun karyawan.
8. Sentralisasi: manajer bertanggung jawab terhadap organisasinya (karena itu bisa
memberikan perintah kepada karyawan), tetapi pada saat yang bersamaan karyawan
harus diberi wewenang yang cukup untuk melaksanakan pekerjaannya. Dengan
demikian, tingkat sentralisasi dan desentralisasi yang optimal harus dicari.
9. Hierarki: garis wewenang dalam organisasi turun dari manajer puncak sampai
karyawan tingkat bawah dalam organisasi.
10. Perintah: sumber daya (materi dan manusia) harus dikoordinasikan sedemikian rupa
sehingga selalu siap pada waktu dan tempat yang diperlukan.
11. Persamaan: manajer harus fair dalam memperlakukan karyawan dan bersahabat
dengan karyawan.
12. Stabilitas staf: perpindahan kerja (turnover) yang tinggi harus dihindari karena
membuat organisasi tidak efisien.
13. Inisiatif: karyawan diberi kebebasan untuk berinisiatif melakukan pekerjaan.
14. Espirit de corps: kerja tim, semangat tim, rasa persatuan, dan kebersamaan harus
didorong dan dipelihara. Contoh cara mendorong semangat tim adalah menggunakan
bahasa verbal, bukannya bahasa tertulis.
Fayol percaya bahwa manajer bukan dilahirkan, tetapi diajarkan.
Manajemen bisa dipelajari dan dipraktikkan secara efektif apabila prinsip-
prinsip dasarnya dipahami.