Page 54 - manajemen
P. 54
1.54 Manajemen
Pendekatan ini menyadarkan manajer bahwa kompleksitas situasi manajerial
membuat manajer lebih fleksibel atau sensitif dalam memilih teknik-teknik
manajemen yang terbaik berdasarkan situasi yang ada. Pendekatan ini dikritik
karena tidak menawarkan sesuatu yang baru. Pendekatan ini belum dapat
dikatakan sebagai aliran atau disiplin manajemen baru yang mempunyai
batas-batas yang jelas.
3. Pendekatan Hubungan Manusiawi Baru (Neohuman Relation)
Pendekatan ini berusaha mengintegrasikan sisi positif manusia dan
manajemen ilmiah. Pendekatan ini dimulai pada tahun 1950-an dan
memperoleh momentum pada tahun 1960-an. Pendekatan perilaku
mengatakan bahwa manusia berusaha mengaktualisasikan dirinya.
Pendekatan hubungan manusiawi baru melangkah lebih lanjut. Mereka
melihat bahwa manusia merupakan makhluk yang emosional, intuitif, dan
kreatif. Dengan memahami kedudukan manusia tersebut, prinsip manajemen
dapat dikembangkan lebih lanjut.
Beberapa nama dapat disebutkan mewakili aliran ini. W. Edward
Deming mengembangkan prinsip-prinsip manajemen, seperti Fayol, yang
berfokus pada kualitas kerja dan hubungan antarkaryawan. Prinsip
manajemen tersebut dipercaya membantu Jepang meningkatkan kualitas
produk mereka. Thomas J. Peters dan Robert H. Waterman menulis buku
yang populer In Search of Exellence (1985). Buku tersebut mencoba melihat
faktor-faktor apa saja yang membuat organisasi mampu bertahan. Organisasi
tersebut mampu menjawab kebutuhan konsumen, memberikan suasana kerja
yang menantang dan menghasilkan (rewarding), serta mampu memenuhi
kebutuhan sosial dan lingkungan dengan efektif. Menurut mereka, organisasi
semacam itu juga mampu membangun nilai (values) bersama. Nilai bersama
tersebut bisa membantu karyawan bekerja mencapai tujuan bersama dan
menyesuaikan diri terhadap perubahan situasi eksternal ataupun internal.
Contoh nilai semacam itu adalah Ford, perusahaan mobil Amerika Serikat,
yang mempunyai moto Quality: Job No. 1 (Kualitas: Pekerjaan Nomor Satu).
Moto semacam itu diharapkan memengaruhi kerja karyawan. Karyawan akan
terfokus pada upaya untuk menaikkan kualitas.
William Ouchi pada tahun 1981 menerbikan buku berjudul Theory Z-
How American Business Can Meet the Japanese Challenge. Buku tersebut
mencoba menggabungkan manajemen gaya Amerika Serikat (tipe A) dengan
gaya Jepang (tipe J). Menurutnya, dua tipe perusahaan berbeda dalam tujuh