Page 53 - manajemen
P. 53

  EKMA4116/MODUL 1                                        1.53


               g.   Entropi
                   Entropi  merupakan  proses  ketika  sistem  menuju  kehancuran.  Jika
               organisasi  tidak  mampu  memproses  feedback  dengan  baik  dan  tidak  bisa
               menyesuaikan  diri  terhadap  lingkungan,  organisasi  tersebut  akan  mati.
               Beberapa  contoh  perusahaan  yang  tidak  mampu  menyesuaikan  perubahan
               selera konsumen atau lingkungan akan mengalami kebangkrutan dan mati.
                   Aliran sistem percaya bahwa aliran sistem akan menyerap aliran lainnya
               atau berkembang menjadi  aliran yang dominan dengan definisi aliran yang
               jelas.  Sampai  saat  ini,  tampaknya  aliran  sistem  akan  masuk  dalam  aliran-
               aliran pemikiran manajemen yang sudah ada. Aliran sistem selama ini sudah
               masuk  dalam  pemikiran  manajemen  yang  sudah  ada  meskipun  barangkali
               belum berbentuk dengan jelas.

               2.   Pendekatan Situasional (Contingency)
                   Pendekatan klasik, perilaku, serta kuantitatif berusaha mencari prinsip-
               prinsip  manajemen  yang  universal,  yang  berlaku  di  mana  saja,  dan  kapan
               saja.  Pendekatan  situasional  mempunyai  cara  pandang  yang  berlawanan.
               Pendekatan  ini  menganggap  bahwa efektivitas  manajemen tergantung pada
               situasi yang melatarbelakangi. Prinsip manajemen yang sukses pada situasi
               tertentu  belum  tentu  efektif  apabila  digunakan  di  situasi  lainnya.  Tugas
               manajer  adalah  mencari  teknik  yang  paling  baik  untuk  mencapai  tujuan
               organisasi dengan melihat situasi, kondisi, dan waktu yang tertentu.
                   Sebagai  contoh,  manajer  ingin  menaikkan  produktivitas.  Aliran  klasik
               akan menyarankan gaji dinaikkan, struktur organisasi diperjelas, dan teknik
               kerja  diperbaiki.  Aliran  pendekatan  hubungan  manusia  dan  perilaku  akan
               menyarankan  pemerkayaan  kerja  (job  enrichment).  Pekerjaan  dibuat  lebih
               bervariasi dan tanggung  jawab kerja diperluas. Pendekatan kuantitatif  akan
               menyarankan  model  perencanaan  dan  pengendalian  terbaru.  Kesuksesan
               pendekatan tersebut akan sangat tergantung pada situasi  yang ada. Apabila
               pekerja  tidak  mempunyai  keterampilan  yang  cukup,  pendekatan  yang
               diajukan  oleh  aliran  klasik  akan  lebih  efektif.  Sebaliknya,  apabila  pekerja
               mempunyai keterampilan yang baik, pendekatan perilaku akan lebih efektif.
               Apabila pekerja sudah cukup maju, pendekatan aliran kuantitatif akan sangat
               membantu.
                   Pendekatan  situasional  memberikan  “resep  praktis”  terhadap  persoalan
               manajemen.  Tidak  mengherankan  pendekatan  ini  dikembangkan  manajer,
               konsultan,  atau  peneliti  yang  banyak  berkecimpung  dengan  dunia  nyata.
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58