Page 48 - Majalah Digital PEMUDA MILLENIAL
P. 48
RANGKUMAN MAPEL BAHASA INDONESIA
sifatnya bisa protagonis ataupun yang dihadapi, dan cara manusia hanya mengubah formatnya ke dalam
antagonis. dapat menyelesaikan persoalan bentuk dialog. Adapun dalam dialog
Wawancang adalah dialog atau per- hidupnya. Di dalam dialog tersaji itu, ada tiga unsur yang tidak boleh
cakapan yang harus diucapkan oleh urutan peristiwa yang dimulai dilupakan, yakni tokoh, wawancang,
tokoh cerita. dengan, orientasi, komplikasi, dan kramagung.
Kramagung adalah petunjuk peri- sampai dengan resolusi.
laku, tindakan, atau perbuatan yang 2. Naskah Drama dengan
harus dilakukan oleh tokoh. Orientasi, adalah bagian awal Orisinalitas Ide
cerita yang menggambarkan Langkah-langkah penulisannya tidak
d. Latar situasi yang sedang sudah atau jauh berbeda dengan ketika menulis
Latar adalah keterangan mengenai sedang terjadi. cerpen, puisi, atau karya fiksi lain.
ruang dan waktu. Penjelasan latar Komplikasi, berisi tentang Menentukan topik, yakni berupa
dalam drama dinyatakan dalam konflik-konflik dan pengemba- suatu peristiwa yang menarik dan
petunjuk pementasan. ngannya: gangguan-gangguan, memiliki konflik yang kuat.
halangan-halangan dalam men- Menentukan tokoh-tokoh yang
e. Bahasa capai tujuan, atau kekeliruan terlibat di dalamnya serta
Bahasa merupakan media komuni- yang dialami tokoh utamanya. karakternya.
kasi antartokoh. Bahasa juga bisa Resolusi, adalah bagian klimaks Membuat kerangka alur, yang
menggambarkan watak tokoh, latar, (turning point) dari drama, menarik dan tidak mudah ditebak
ataupun peristiwa yg sedang terjadi. berupa babak akhir cerita yang (penuh kejutan).
menggambarkan penyelesaian Mengembangkan kerangka itu ke
B. Menafsirkan Kembali Isi Drama atas konflik-konflik yang dalam dialog-dialog dengan
1. Ada Drama dalam ”Tayangan” dialami para tokohnya. memperhatikan struktur dan kaidah
Sehari-hari 3. Epilog adalah bagian terakhir dari kebahasaannya yang tepat.
Ketika menikmati tayangan film pun sebuah drama yang berfungsi
kita tidak sekadar memperoleh untuk menyampaikan inti sari 3. Pementasan Karya Sendiri
hiburan, kita pun dapat memperoleh cerita atau menafsirkan maksud Langkah-langkah pementasan drama
sejumlah pelajaran hidup yang dapat cerita oleh salah seorang aktor berikut :
pula kita terapkan dalam kehidupan atau dalang pada akhir cerita. 1. Melakukan pembedahan secara
sehari-hari. Kita pun perlu bersikap bersama-sama terhadap isi naskah
kritis atau melakukan penilaian- 2. Kaidah Kebahasaan Drama yang akan dipentaskan.
penilaian terhadap tayangan itu atas Menggunakan kata yang 2. Reading. Calon pemain membaca
baik buruknya terhadap kita sebagai menyatakan urutan waktu keseluruhan naskah sehingga
penontonnya. (konjungsi temporal), seperti: dapat mengenal masing-masing
sebelum, sekarang, setelah itu, peran.
2. Tanggapan untuk Pementasan mula-mula, kemudian. 3. Casting. Melakukan pemilihan
Drama Menggunakan kata kerja yang peran. Tujuannya agar peran yang
Tanggapan yang baik tidak sekadar menggambarkan suatu peristiwa akan dimainkan sesuai dengan
menyatakan setuju atau tidak setuju. yang terjadi, seperti menyuruh, kemampuan akting pemain.
Tanggapan harus disertai dengan menobatkan, menyingkirkan, 4. Mendalami peran yang akan
alasan-alasan yang logis dan menghadap, beristirahat. dimainkan.
meyakinkan. Selain itu, tanggapan Menggunakan kata kerja yang 5. Blocking. Sutradara mengatur
hendaknya meng-gunakan kata-kata menyatakan sesuatu yang teknis pentas, yakni dengan cara
santun yang tidak menyinggung dipikirkan atau dirasakan oleh mengarahkan dan mengatur
perasaan orang lain. tokoh, seperti : merasakan, pemain.
menginginkan, mengharapkan, 6. Running. Pemain menjalani
C. Menelaah Struktur dan Kaidah mendambakan, mengalami. latihan secara lengkap, mulai dari
Kebahasaan Teks Drama Menggunakan kata-kata sifat dialog sampai pengaturan pentas.
1. Struktur Teks Drama untuk menggambarkan tokoh, 7. Gladi resik atau latihan terakhir
Struktur drama yang berbentuk alur tempat, atau suasana. Kata-kata sebelum pentas. Semua bermain
umumnya tersusun sebagai berikut : yang dimaksud, misalnya, ramai, dari awal sampai akhir melakukan
bersih, baik, gagah, kuat. latihan akhir; tanpa ada kesalahan
1. Prolog merupakan pembukaan lagi.
atau peristiwa pendahuluan dalam D. Menulis Teks Drama 8. Pementasan. Semua pemain sudah
sebuah drama atau sandiwara. 1. Teks Drama dari Karya yang siap dengan kostumnya. Dekorasi
2. Dialog merupakan media kiasan Sudah Ada panggung sudah lengkap.
yang melibatkan tokoh-tokoh Membuat naskah drama dari karya
drama yang diharapkan dapat yang sudah ada tidak begitu sulit. Hal
menggambarkan kehidupan dan ini karena ide cerita, alur, latar, dan
watak manusia, problematika unsur-unsur lainnya sudah ada. Kamu
47