Page 103 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 103
Amerika Serikat .Namun dalam perkembangan selanjutnya Uni Soviet
secara perlahan mulai menurun kekuatan pengaruhnya.Hal ini
disebabkan munculnya masalah internal di dalam negara besar tersebut
terutama setelah meninggalnya Stalin dan Nikita Kruschev pemimpin
Soviet pengganti Stalin.
Menjelang pertengahan tahun 1980-an Uni Soviet mengalami
krisis ekonomi dan politik. Kemerosotan ekonomi akibat korupsi dan
bobroknya birokrasi serta budaya politik yang makin monolitik semakin
memperkuat apatisme masyarakat. Penempatan kekuatan militer Uni
Soviet di kancah konflik internasional seperti di Afghanistan dan di
negara-negara Eropa Timur membutuhkan biaya sangat besar yang
tentu saja menyedot dana dosmetik yang tidak sedikit. Sementara
industri yang sudah terpola pada industri berat yang ditujukan untuk
menopang hegemoni Uni Soviet tak memberikan jalan keluar yang
sangat dibutuhkan masyarakat, berupa perbaikan taraf hidup.
Menurunnya tingkat kesejahteraan yang tajam semakin memperuncing
konflik-konflik yang tumbuh di dalam negeri.
Kondisi tersebut di atas memaksa para petinggi negara dan
pemimpin partai untuk mengadakan koreksi atas kebijakan partai dan
politik negara Uni Soviet secara umum. Tak hanya itu, peninjauan ulang
terhadap strategi sistem sosialisme pun lalu dianggap sebagai langkah
yang mampu menjawab berbagai krisis yang menimpa.
Beberapa upaya perubahan memang telah dimulai oleh
kepemimpinan Yuri Andropov (1982-1984) dan Konstantin Chernenko
(1984-1985), namun karena faktor usia dan masa kepemimpinan
mereka yang pendek (Chernenko hanya memerintah selama 1 tahun)
berbagai langkah tersebut tidak berpengaruh terhadap kehidupan dan
perbaikan taraf hidup masyarakat.
Setelah kematian Chernenko Maret 1985 Majelis Tinggi Uni
Soviet memilih seorang tokoh muda yang nantinya akan membawa
pengaruh besar bagi kehidupan, tak hanya bagi warga Soviet tetapi
juga seluruh umat manusia. Dia adalah Mikhail Gorbachev, tokoh paling
muda yang pernah memimpin partai komunis dalam sejarah Uni Soviet.
Setelah berhasil meenjadi pemimpin Uni Soviet pada 11 Maret
1985, Mikhail Gorbachev melakukan langkah langkah reformasi untuk
memperbaiki perekonomian Uni Soviet. Langkah-langkah tersebut
adalah dengan melakukan reformasi yang terkenal dengan Perestroika
dan Glasnost 27
9
1