Page 306 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 306

Pengayaan Materi Sejarah


                               of  the  New  Emerging  Forces  (1965).  Proyek-proyek
                               tersebut  menyerap  sebagian  dana  pembangunan  dan
                               Anggaran Belanja Negara untuk kepentingan politik dan
                               konsumtif.  Pembiayaan  untuk  proekproyek  tersebut
                               sebagai salah satu pemicu inflasi.
                                    Meliputi  proyek-proyek  politik  dan  mercusuar
                               Presiden  Soekarno  ingin  menunjukkan  kemegahan  dan
                               kebesaran  bangsa  Indonesia  yang  mampu  memimpin
                               tiga  perempat  dunia.  Angka  pengeluaran  untuk  proyek
                               mercusuar dalam juta rupiah :
                                    Asian Games, 1.537 (1961) dan 2.100 (1962).

                                    Sarinah,250 (1962), 750 (1963) dan 8.672 (1965).
                                    Monumen Pembebasan irian Barat, 50 (1962).

                                    Gedung Pola,50 (1963)
                                    Games of the new Emerging Forces/Ganefo, 6.687
                                    (1963), 160.157 (1965).
                                    Conefo,  119.000 (1965)
                                    Peringatan Konferensi Asia Afrika, 18.224 (1965).

                                    Pengeluaran  terbesar  untuk  proyek  politik  adalah
                               Proyek   Dwikora  yang  meningkat   10%   dari   tahun  ke
                               tahun.Pada  tahun  terakhir  meningkat  50%.  Pada  tahun
                               1965,  bahkan  sejak  tahun  1965  pengeluaran  untuk
                               proyek  Malaysia,  tidak  lagi  termasuk  dalam  RAPBN
                               karena  pada  1965  rata-rata  kenaikannya  mencapai
                               19,3% atau 487.177.
                                    Dana  yang  dialokasikan  untuk  proyek  politik
                               sebesar 45,86%, untuk Pembangunan Nasional Semesta
                               Berenca  23,16%,  akibatnya  pembangunan  ekonomi
                               tersisihkan  sehingga  sasaran  pembangunan  tidak
                               tercapai. 75










                294
   301   302   303   304   305   306   307   308   309   310   311