Page 302 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 302
Pengayaan Materi Sejarah
Kabinet meliputi sandang pangan. Jumlah angota kabinet 40
orang.Kerja program utama melanjutkan konfrontasi untuk
membubarkan negara Federasi Malaysia.Kabinet terakhir
pada era Soekarno adalah kabinet Dwikora yang dilantik pada
27 Agustus 1964.Struktur dan personil kabinet ini tidak
berbeda dengan Kabinet Kerja pendahulunya.Jumlah
kompartimen ada 18, masih ditambah sejumlah Penasehat
Presiden yang berstatus menteri.Jumlah pembantu Presiden
pada kabinet ini 80 orang.Program kabinet tidak berbeda
dengan Tri program kabinet pendahulunya, membubarkan
Malaysia, memperkuat ketahanan revolusi Indonesia, sandang
pangan rakyat.
Pada masa kabinet Dwikora ini, terjadi peristiwa kudeta
G 30 S/PKI, yang berakibat pada lumpuhnya jalan
pemerintahan dan merosotnya kewibawaan Presiden
Soekarno, krisis moneter dengan hyper inflasi 3% dan konflik
di kalangan rakyat.
Kabinet Dwikora II, berakhir pada Februari 1966,
kemudian Presiden membentuk kabinet baru, yang disebut
Kabinet Dwikora yang disempurnakan. Kabinet baru ini,
dengan enam orang wakil perdana menteri (waperdam) yaitu
Dr. Leimena, Dr. Idham Chalid, Dr. Roeslan Abdulgani, Sri
Sultan Hamengkubuwono IX, Letjen Soeharto dan Adam
Malik sebagai kabinet inti atau Presidium Kabinet.
Anggota kabinet yang berjumlah 90 orang, oleh
mahasiswa dijuluki sebagai Kabinet 100 menteri. Kabinet ini
bubar pasca keluarnya SP 11 Maret 1966, digantikan oleh
Kabinet Dwikora yang disempurnakan lagi, kekuasaan
pemerintahan beralih dari Presiden Soekarno kepada Letjen
soeharto sebagai Ketua Presidium Kabinet.
2. Ekonomi dan Pembangunan
a. Dewan Perancang Nasional
Undang-Undang No 10 Tahun 1958, pada masa
Kabinet Karya untuk membantu Dewan Menteri, yang
bertugas :
290