Page 300 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 300
Pengayaan Materi Sejarah
perjuangan menentang imperialisme ekonomi dan
imperialisme politik (pembebasan Irian Barat) Kabinet Kerja I
berakhir pada 18 Februari 1962, digantikan Kabinet Kerja II,
yang memulai tugasnya pada 18 Februari sampai dengan
program kerja yang tidak berbeda dengan kabinet terdahulu.
Kabinet kerja berakhir pada 1964.
Kabinet Soekarno
Lima hari setelah Dekrit kembali ke UUD 45, Presiden
membentuk kabinet baru.Presiden sebagai pimpinan kabinet
berdasarkan UUD 45. Kabinet baru ini diberi namaKabinet
Kerja. Presiden sebagai Kepala Pemerintahan dibantu oleh
sejumlah menteri.Kabinet tersusun terdiri atas menteri-
menteri kabinet inti, menteri negara ex-officio bukan anggota
kabinet inti tetapi dapat menghadiri sidang pleno kabinet dan
menteri muda dan pejabat yang berkedudukan
menteri.Jumlah anggota kabinet 45 orang menteri termasuk
menteri pertama dan wakil menteri pertama.
Secara garis besar susunan kabinet kerja (10 Juli 1959 –
18 Februari 1960) sebagai berikut :
a. Pimpinan Kabinet
Perdana Menteri :Presiden/Panglima
Tertinggi Ir. Soekarno
Menteri Pertama : Ir. H. Djuanda
Wakil Menteri Pertama : Dr. J. Leimena
b. Menteri-menteri Kabinet inti
Keamanan Pertahanan : Letjen A.H. Nasution
Keuangan : Ir. H. Djuanda
Produksi : Kol. Suprayogi
Distribusi : Dr. J. Leimena
Pembangunan : Chairul Saleh
Kesejahteraan Rakyat : Mulyadi Djojomartono
Luar Negeri : Dr. Subandrio
Dalam Negeri dan Otonomi
Daerah : Ipik Gandamana
Sosial Kultural :Prof. Mr. Muhd. Yamin
288