Page 462 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 462
Pengayaan Materi Sejarah
sangat mendalam oleh Edison. Sekalipun ia telah mengusai
pengetahuan listrik dari Faraday dengan sangat baik, senyatanya tidak
mudah bagi Edison untuk mempraktikan gagasan Faraday ini. Edison
dan timnya harus melakukan percobaan beribu-ribu kali untuk
mempraktikan gagasan Faraday. Berkali-kali bola lampu tidak menyala.
Mereka melakukan percobaan terus-menerus seolah-olah tanpa rasa
bosan. Terus menerus mereka membuat benang katun, kawat, tempat
logam, tungku serta diiringi dengan penantian panjang dan sangat
melelahkan. Hingga akhirnya mereka dapat menemukan cara kerja
mengubah energi listrik menjadi bola lampu pijar.
Berdasarkan teori listrik Faraday itu, Edison juga dapat
mengembangkan (menginovasikan) telepon yang sebelumnya telah
ditemukan oleh Alexander Graham Bell. Telepon yang dibuat Bell itu
masih sangat sederhana. Cara kerjanya meniru sistem kerja telinga
manusia. Bila ada suara, suara itu akan menyebabkan getaran pada
gendang telinga, dan oleh gendang telinga getarannya itu dikirim ke
otak dan pesan-pesannya tersebut diterima. Mekanisme ini ditiru Bell.
Bila seseroang berbicara di telepon, suara dari pembicara itu
menyebabkan getaran pada suatu tiruan gendang telinga yang disebut
diafragma. Diafragma itu dibuat dari piringan besi yang berbentuk
ceper dan tipis. Diafragma akan bergetar bila terdorong oleh suara
manusia. Ia akan bergerak sendiri ke arah magnet, dan menginduksi
sejumlah kecil arus listrik. Akhirnya, arus listrik tersebut akan mengubah
dirinya menjadi getaran yang akan diteruskan pada diafragma yang
lain.
Prinsip kerja telepon Bell ini sesungguhnya juga merupakan
pengembangan lebih lanjut dari teori listrik yang dirumuskan oleh
Faraday. Dalam salah satu bukunya, Faraday mengatakan bahwa
dengan mengaktifkan suatu elektromagnetik, listrik akan membuatnya
bergerak. Gagasan listrik Faraday ini dikembangkan sebagai dasar untuk
membuat telepon oleh Bell. Namun hasilnya belum optimal. Suara yang
dihasilkan masih redup, aneh, dan tidak bisa dipahami.
Edison yang amat mengusai teori listrik Faraday, akhirnya
memperbaiki sistem kerja telepon Bell. Ia mengaplikasikannya dengan
cara berbeda. Edison tidak menggunakan magnet sama sekali. Justru ia
menerapkan prinsip listrik tahanan—yang juga ide dari Faraday—untuk
membuat variasi arus listrik. Arus listrik pun dapat dialirkan melalui
450