Page 70 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 70

Pengayaan Materi Sejarah


                 Menteri.  Para  ketua  dan  anggota  delegasi  lainnya  duduk  di  ruang
                 sidang  menurut  abjad.  Di  balkon  belakang  tersedia  200  tempat  bagi
                 wartawan  wartawan  luar  dan  dalam  negeri.  Di  balkon  samping
                 ditempatkan  penterjemah,  para  pembuat  film  dan  penyiar  radio.  TV
                 belum ada pada waktu itu.
                        Tepat pukul 09.00 lebih sedikit, Presiden Soekarno dipersilahkan
                 oleh   PM     Ali   Sastroamidjojo   untuk   mengucapkan     pidato
                 pembukaannya. Beliau memulai pidatonya dengan mengingatkan akan
                 perjuangan penderitaan rakyat rakyat Asia Afrika. Gedung di Bandung
                 sekarang  ini,  kata  beliau  tidak  hanya  diisi  oleh  pemimpin-pemimpin
                 Asia  Afrika,  tetapi  juga  oleh  semangat  dan  jiwa  yang  tidak  dapat
                 dimatikan,  tidak  dapat  dijinakan  dan  tidak  dapat  dikalahkan”  dari
                 generasi-generasi yang dulu dalam perjuangan kemerdekaannya.
                        Pidato Presiden Soekarno juga menyinggung sejarah perjuangan
                 mahasiswa dan pelajar-pelajar Asia Afrika pada tahun 1927 di Brussel,
                 Belgia.  Seperti  kita  ketahui  pada  Konferensi  itu  hadir  antara  lain
                 pemuda Nehru dari India, dan pemuda Hatta dari Indonesia. Presiden
                 Soekarno mengingatkan perbedaan dulu dan sekarang dengan kalimat-
                 kalimat sebagai berikut :
                        “Dalam  hubungan  ini  saya  mengingatkan  kembali  kepada
                        Konferensi  Liga  melawan  Imperialisme  dan  kolonialisme,  yang
                        diadakan di Brussel hampir 30 tahun yang lalu. Pada Konferensi
                        itu banyak diantara anggota delegasi yang terhormat yang kini
                        hadir  dan  saling  bertemu  dan  mendapat  kekuatan  baru  untuk
                        bekal dalam perjuangan kemerdekaan  15

                        Kemudian beliau juga mengingatkan jangan sampai dunia Asia-
                Afrika  jangan  sampai  terpedaya  oleh  dongengan  seakan-akan
                kolonialisme  sudah  mati  seluruhnya  .  Beliau  mengingatkan  mengenai
                bentuk  baru  dari  kolonialisme.  Menurutnya  Kolonialisme  mempunyai
                juga  baju  baru  modern,  dalam  bentuk  penguasaan  ekonomi,
                penguasaan intelektual, penguasaan materill yang nyata dilakukan oleh
                sekumpulan  kecil  orang  –orang  asing  yang  tinggal  di  tengah-tengah
                rakyat.  Beliau  juga  menambahkan  bahwa  “kolonialisme  baju  baru”
                sama jahatnya dengan kolonialisme bentuk klasik.
                        Begitu pidato pembukaan Presiden Soekarno selesai, dilanjutkan
                dengan sidang pleno, secara aklamasi PM Ali Sastroamidjojo di tunjuk
                sebagai ketua konferensi. Dalam Sidang Pleno hari pertama masing-



                58
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75