Page 66 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 66

Pengayaan Materi Sejarah


                 Konferensi Bogor saat itu. Dan juga pentingnya Konferensi Asia Afrika
                 yang sedang mereka bicarakan itu untuk perdamaian di Asia Tenggara
                 khususnya Asia Afrika dan seluruh dunia umumnya.
                        PM  Ali  Sastroamidjojo  kemudian  mengusulkan  hendaknya
                 secara  bertuut-turut  dibicarakan  1)  tujuan  Konferensi  Asia  Afrika,  2)
                 siapa  sponsornya,  3)waktu  dan  lamanya,  4)tingkat  delegasi  yang
                 diminta hadir, 5) agendanya, dan yang terakhir 6)negara-negara yang
                 diundang. Pada umumnya semua yang hadir menyetujui urutan-urutan
                 yang  dikemukakan  oleh  PM  Ali  tersebut.yang  agak  mereda  sejak
                 Konferensi Kolombo yang lalu.

                        Setelah  melalui  beberapa  perdebatan  diantara  para  delegasi,
                 kemudian berhasil dirumuskan tujuan dari Konferensi Asia Afrika salah
                 satunya  adalah  “untuk  meninjau  kedudukan  Asia  dan  Afrika,  serta
                 rakyat-rakyatnya dalam dunia dunia dewasa ini serta sumbangan yang
                 dapat mereka berikan guna memajukan perdamaian serta kerjasama di
                 dunia”.
                        Selanjutnya,  pembicaraan  berlanjut  mengenai  siapa  yang  akan
                 menjadi  sponsor.  Setelah  masalahnya  ditinjau  dari  berbagai  sudut
                 pandang, akhirnya secara konsensus mereka sepakat bahwa Indonesia
                 akan  menjadi  sponsor  utama  dan  akan  mengorganisasikan  seluruh
                 jalannya  Konferensi  Namun  negara-negara  peserta  Kolombo  lainnya
                 adalah  juga  sponsor  KAA,  dan  karenanya  mereka  juga  akan  ikut
                 memikul  sebagian  dari  biaya  pendanaannya.  Pembiayaan  untuk
                 perbaikan  gedung-gedung,  jalan-jalan,  alat-alat  komunikasi  dan  lain-
                 lainnya  yang  bersifat  investasi  modal  menjadi  tanggung  jawab
                 Indonesia.  Dalam  pada  itu  di  Indonesia  akan  dibentuk  sebuah
                 sekretariat bersama di bawah pimpinan Indonesia, sedangkan 4 negara
                 Kolombo  lainnya  akan  menempatkan  wakilnya.  Roeslan  Abdulgani
                 ditunjuk sebagai ketua sekretariat bersama.
                        Untuk menjaga jangan sampai Sekretariat Bersama itu nantinya
                 tidak “berakar” dalam aparatur pemerintahan yang ada, maka dengan
                 persetujuan Kabinet dibenyuk dua panitia. Satu di tingkat nasional di
                 Jakarta,  satu  di  tingkat  lokal  di  Bandung.  Komposisi  Panitia  Jakarta
                 adalah  interdepartemental  ,  dimana  duduk  wakil-wakil  departemen-
                 departemen  Luar  Negeri,  Perhubungan,  Penerangan,  Keuangan,
                 pekerjaan  Umum,  Pendidikan,  Pertahanan  ,  dalam  Negeri  dan
                 Kepolisian. Panitia Lokal di Bandung diketuai oleh Gubernur Jawa Barat



                54
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71