Page 63 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 63

komunisme  internasional.  Gagasan  Indonesia  untuk  mengadakan
                 pertemuan negara-negara Asia-Afrika akhirnya baru bisa disampaikan
                 pada  sidangnya  yang  ke  6  pada  tangal  30  April  sore  hari.  PM  Ali
                 Sastroamidjojo  berkesempatan  mengajukan  usulnya  supaya  diadakan
                 “suatu Konferensi yang sama hakekatnya dengan Konferensi Kolombo
                 , tapi lebih luas jangkauannya dengan tidak hanya memasukan negara-
                 negara Asia , tetapi juga negara-negara Afrika lainnya.

                        Dalam  pidatonnya  juga  pada  saat  itu  PM  Ali  mengemukakan
                 pendapatnya  bahwa  “  Dimanakah  bangsa-bangsa  Asia  sekarang
                 berdiri?  Jelas  bahwa  kita  berada  di  berbagai  persimpangan  jalan
                 sejarahnya  peri  kemanusiaan.Karena  itu  perlu  kita  menyadari
                 persoalan-persoalan yang dihadapi oleh rakyat-rakyat yang kita wakili”.

                        Bagaimana  reaksi  pertama  atas  usul  Indonesia  itu?Sebagian
                 besar para Perdana Menteri yang hadir bersikap skeptis.PM Burma U
                 Nu  dan  PM  Pakistan  Moh  Ali  Jinah  agak  ragu-ragu  tapi  tidak  berani
                 menolak terang-terangan.PM Srilangka Sir John Kotelawala lebih ragu-
                 ragu  lagi.Sedaangkan  PM  India  menyatakan  bahwa  terlalu  banyak
                 kesulitan  untuk  melaksanakan  gagasan  Konferensi  seperti  itu.  Jadi
                 hampir  semua  para  kepala  negara  yang  hadir  di  Kolombo  saat  itu
                 bersikap pesimis dan skeptis terhadap gagasan Indonesia..Namun, PM
                 Ali  Sastroamidjojo  pantang  mundur,  dan  tidak  menyerah,  dan  beliau
                 menegaskan bahwa “ I would be satisfied if the Colombo Conference
                 agreed that aConference on the lines proposed should be sponsored
                 by  Indonesia”.(Saya  akan  merasa  puas  apabila  Konferensi  Kolombo
                 dapat  menyetujui  bahwa  Indonesia  akan  mensponsori  sendiri
                 Konferensi Asia Afrika). 13
                        Dari kutipan diatas, jelas terlihat tekad kuat delegasi Indonesia,
                 dengan  kata  lain  PM  Ali  Sastroamidjojo  seakan-akan  berkata  ;  kalau
                 tuan-tuan  ragu-ragu,  berikanlah  kesempatan  kepada  Indonesia  untuk
                 merintis  dan  mempelopori  ikhtiar  dan  usaha  kearah  Konferensi  Asia
                 Afrika.  Keinginan  Indonesia  pada  akhirnya  terwujud  terbukti  dengan
                 dicantumkannya  gagasan  pelaksanaan  KAA  pada  bagian  akhir
                 komunike Konferensi Kolombo.  14

                        Konferensi  Kolombo  selanjutnya  menugaskan  Indonesia  agar
                 menjejaki  kemungkinan  untuk  diadakannya  Konferensi  Asia  Afrika.
                 Begitu  rombongan  PM  Ali  Sastroamidjojo  kembali  dari  Kolombo,
                 kabinet segera menentukan langkah-langkah selanjutnya. Dengan



                                                                                   5
                                                                                   1
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68