Page 58 - DRAFT RANCANGAN PP REVISI PP NO
P. 58

PRESIDEN
                                                    REPUBLIK INDONESIA

                                                          -  57  -


                                                      Bagian Ketiga
                                             Pengelolaan Investasi Daerah

                                                        Pasal 116

                                 Pemerintah daerah dapat melakukan investasi jangka pendek
                                 dan jangka panjang untuk memperoleh manfaat ekonomi,
                                 sosial,  dan/atau manfaat lainnya.


                                                        Pasal 117

                                  (1)  Investasi jangka pendek sebagaimana dimaksud dalam
                                       Pasal 116 merupakan investasi yang dapat segera
                                       dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki selama 12 (dua
                                       belas) bulan atau kurang.

                                  (2)  Investasi jangka panjang sebagaimana dimaksud dalam
                                       Pasal 116, merupakan investasi yang dimaksudkan untuk
                                       dimiliki lebih dari 12 (dua belas) bulan.


                                                        Pasal 118

                                  (1)  Investasi jangka panjang sebagaimana dimaksud dalam
                                       Pasal 117 ayat (2) terdiri dari investasi permanen dan non
                                       permanen.

                                  (2)  Investasi permanen sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
                                       dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan tanpa
                                       ada niat untuk diperjualbelikan atau tidak ditarik kembali.

                                  (3)  Investasi non permanen sebagaimana dimaksud pada ayat
                                       (1) dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan
                                       atau ada niat untuk diperjual belikan atau ditarik kembali.


                                                        Pasal 119

                                 Pedoman Investasi permanen dan non permanen sebagaimana
                                 dimaksud dalam Pasal 118 ayat (1), diatur lebih lanjut dengan
                                 Peraturan Menteri Dalam Negeri.




                                                                                     Bagian Keempat . . .
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63