Page 68 - PP_NO_12_2019
P. 68

www.hukumonline.com/pusatdata




            dimaksud dalam Pasal 199, diatur dalam Perda sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.



                                                      Bagian Kedua
                                              Pengelolaan Investasi Daerah


                                                        Pasal 201
            Pemerintah Daerah dapat melakukan investasi dalam rangka memperoleh manfaat ekonomi, sosial,
            dan/atau manfaat lainnya.


                                                        Pasal 202

            Ketentuan lebih lanjut mengenai investasi Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 201
            diatur dalam Peraturan Menteri setelah berkoordinasi dengan menteri yang menyelenggarakan urusan
            pemerintahan di bidang keuangan.



                                                      Bagian Ketiga
                                             Pengelolaan Barang Milik Daerah


                                                        Pasal 203

            Pengelolaan BMD meliputi rangkaian Kegiatan pengelolaan BMD sesuai dengan ketentuan peraturan
            perundang-undangan.



                                                     Bagian Keempat
                                     Pengelolaan Utang Daerah dan Pinjaman Daerah


                                                        Pasal 204
            (1)   Kepala Daerah dapat melakukan pengelolaan Utang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
                  undangan.
            (2)   Kepala Daerah dapat melakukan pinjaman sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
            (3)   Biaya yang timbul akibat pengelolaan Utang dan Pinjaman Daerah dibebankan pada anggaran
                  Belanja Daerah.


                                                         BAB XI
                                            BADAN LAYANAN UMUM DAERAH



                                                        Pasal 205
            (1)   Pemerintah Daerah dapat membentuk BLUD dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada
                  masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

            (2)   Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
                  Kepala Daerah menetapkan kebijakan fleksibilitas BLUD dalam Perkada yang dilaksanakan oleh
                  pejabat pengelola BLUD.





                                                                                                    68/109
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73