Page 60 - PP NOMOR 58 TAHUN 2005
P. 60

- 60 -



                                      (2)  Dalam hal dana cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
                                           belum digunakan sesuai dengan peruntukannya, dana tersebut
                                           dapat ditempatkan dalam portofolio yang memberikan hasil
                                           tetap dengan resiko rendah.

                                      (3)  Hasil dari penempatan dalam portofolio sebagaimana dimaksud
                                           pada ayat (2) menambah dana cadangan.

                                      (4)  Posisi dana cadangan dilaporkan sebagai bagian yang tidak
                                           terpisahkan dari laporan pertanggungjawaban APBD.


                                                       Bagian Keenam
                                                 Pengelolaan Utang Daerah

                                                           Pasal 124

                                      (1)  Kepala daerah dapat mengadakan utang daerah sesuai dengan
                                           ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan daerah tentang
                                           APBD.

                                      (2)  PPKD menyiapkan rancangan peraturan kepala daerah tentang
                                           pelaksanaan pinjaman daerah.

                                      (3)  Biaya berkenaan dengan pinjaman daerah dibebankan pada
                                           anggaran belanja daerah.


                                                           Pasal 125

                                      (1)  Hak tagih mengenai utang atas beban daerah kedaluwarsa
                                           setelah 5 (lima) tahun sejak utang tersebut jatuh tempo, kecuali
                                           ditetapkan lain oleh undang-undang.

                                      (2)  Kedaluwarsa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tertunda
                                           apabila pihak yang berpiutang mengajukan tagihan kepada
                                           daerah sebelum berakhirnya masa kedaluwarsa.

                                      (3)  Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku
                                           untuk pembayaran kewajiban bunga dan pokok pinjaman
                                           daerah.
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65