Page 23 - Buku Sakti Fasilitator
P. 23
merasa bahagia dan bersemangat sekali hari ini bisa berada di sini bersama
bapak ibu dan rekan-rekan sekalian. Hari ini, mulai dari pagi hingga siang hari
nanti kita akan bersama-sama bermain dan belajar, saya berharap semoga
dapat mengingatkan bapak ibu dan rekan-rekan sekalian dengan kenangan
masa kecil yang penuh dengan keceriaan, penuh rasa ingin tahu dan berani
mencoba”
contoh lainnya :
“Salam, kabar baik bapak ibu? Bisa kita tambah porsi semangat kita pada pagi
hari ini? Kita bisa mulai kegiatan kita dengan tersenyum lebih lebar, mengepalkan
tangan dan memberikan toss penyemangat kepada rekan di kanan kiri kita.
Pada hari ini, kita bersama-sama berkumpul di ... dalam rangka outbound Kanwil
DJPb Prov. .... / KPPN ...”
3. Komitmen
Pengambilan komitmen dilakukan pada awal pelaksanaan kegiatan, yakni
sebelum permainan. Komitmen menjadi kesepakatan bersama yang akan
menjadi rambu-rambu peserta dalam mengikuti aktivitas dan menentukan sejauh
mana kegiatan akan disukseskan. Tanpa adanya kesepakatan bersama yang
dipatuhi peserta, akan sulit bagi sebuah kegiatan outbound dapat berjalan baik.
Untuk itu, pelaksanaan pengambilan komitmen harus disajikan sedemikian rupa
agar menarik dan dapat terekam dengan baik di dalam ingatan peserta.
Pengambilan komitmen dapat dilakukan dalam beberapa cara. Cara yang paling
populer dalam pengambilan komitmen adalah menanyakan kepada peserta
apa saja komitmen yang perlu di sepakati dalam kegiatan. Dengan begitu, akan
tumbuh kesadaran pribadi untuk mematuhi kesepakatan yang diinisiasi dari
diri maupun sesama peserta. Cara lain dalam pengambilan komitmen adalah
dengan mengajak peserta untuk berikrar, contohnya sebagai berikut :
“Rekan-rekanku,
Pada pertemuan kita hari ini, yang terasa nikmat dan membahagiakan,
Perlu diingat ya,
Yang pertama, kita setara ya
Yang kedua, positif thinking ya
Yang ketiga, tetap spontan dan sportif ya
Ayo bermain!!”
Buku Sakti Fasilitator Outbound 19