Page 21 - Buku Sakti Fasilitator
P. 21

BAB Iv :


                                 OUTBOUND pada DJPb




                angkaian pelaksanaan outbound di Direktorat Jenderal Perbendaharaan
                dimulai  dengan  diterimanya  surat  permintaan  fasilitator  dari  unit
         Rpenyelenggara untuk pelaksanaan kegiatan outbound. Meski secara umum
          permintaan fasilitator seringnya diajukan untuk pelaksanaan kegiatan outbound
          tahunan, permintaan ini dapat juga diajukan dalam rangka pelaksanaan rangkaian
          kegiatan Rapat Koordinasi, Corner Day, maupun kegiatan unit vertikal lainnya.
          Dalam  beberapa  kesempatan,  terdapat  pula  pengajuan  outbound  kolektif  pada
          beberapa unit kerja secara bersamaan, baik oleh Kanwil DJPb bersama seluruh
          KPPN di dalam wilayah kerjanya, atau beberapa KPPN saja.


          Setelah menerima surat permintaan fasilitator, Bagian Sumber Daya Manusia men-
          gajukan form Training Needs Analysis (TNA) kepada unit yang mengajukan permint-
          aan. Form ini berisi pertanyaan terkait kebutuhan pelatihan yang diinginkan beserta
          gambaran umum kegiatan yang akan diselenggarakan oleh unit tersebut. Setelah
          form TNA diterima dan kebutuhan unit penyelenggara dipahami, maka Bagian Sum-
          ber Daya Manusia akan membentuk tim dan merumuskan permainan atau materi
          motivasi (apabila diminta sesi training motivasi) yang diperlukan melalui analisa
          TNA tersebut. Dengan analisa atas form ini, diharapkan komposisi kegiatan yang
          dilaksanakan kelak akan tepat sasaran sesuai kebutuhan atau permasalahan yang
          dihadapi unit tersebut. Pelaksanaan outbound biasanya dilakukan di alam terbuka
          dengan melibatkan seluruh pegawai/pejabat beserta tenaga honorer di unit penye-
          lenggara.


          Tim kemudian mempersiapkan material dan peralatan yang dibutuhkan sesuai
          permainan yang ditentukan. Sebagian material dan peralatan yang diperlukan un-
          tuk permainan di dalam modul ini telah tersedia dan dapat digunakan ketika akan
          melakukan kegiatan outbound. Sesampainya di unit penyelenggara (apabila memu-
          ngkinkan), fasilitator mengalokasikan waktu untuk melakukan observasi. Observasi
          ini berisi kegiatan wawancara atau obrolan ringan non formal dengan beberapa
          pegawai terkait tanggapan mereka atas lingkungan kerja saat ini. Hal ini juga ber-
          peran dalam mengecek kembali kebenaran gejala-gejala yang tertulis dalam form
          TNA dari sudut pandang yang berbeda. Setelah mendapatkan keyakinan atas geja-
          la-gejala yang benar terjadi di lapangan, fasilitator juga harus menyempatkan waktu
          untuk melakukan survey lokasi. Survey ini dilakukan untuk memastikan bahwa lokasi
          kegiatan nantinya mendukung seluruh permainan yang akan dilakukan seperti med-
          an, akses listrik, kapasitas lapangan untuk menampung seluruh peserta, pemba-
          gian area-area lapangan untuk permainan, keamanan dan lain-lain.

                                                            Buku Sakti Fasilitator Outbound   17
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26