Page 62 - EBook Sosiologi XII Febrian Ika Lestari
P. 62

Modul Pembelajaran Sosiologi_SMA BSS                                                  XII



                    P




                        Ketimpangan sosial dapat diartikan sebagai adanya ketidakseimbangan atau jarak
                 yang terjadi ditengah-tengah masyarakat yang disebabkan adanya perbedaan status sosial,
                 ekonomi, ataupun budaya. Ketimpangan Sosial di masyarakat terjadi karena adanya
                 perbedaan sosial dan stratifikasi sosial yang sangat mencolok. Ancama ketimpangan sosial
                 yang muncul akan berakumulasi dan bersinergi dengan berbagai persoalan masyarakat yang
                 kompleks, yang pada akhirnya akan mengganggu proses pembangunan ekonomi.
                        Gambaran ketimpangan sosial yang terjadi di dunia ini, di satu sisi ada orang-orang
                 yang berkelibihan harta dan kecukupan makanan serta memiliki rumah mewah. Namun di sisi
                 lain ada orang-orang yang tinggal di permukiman kumuh dan kekurangan
                 makanan.MateriKetimpangan sosial atau dapat disebut juga dengan ketidakadilan
                 merupakan masalah kompleks yang sering terjadi dalam masyarakat Indonesia. Ketimpangan
                 sosial dapat terjadi karena adanya dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
                 Ketimpangan sosial bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi seluruh negara di dunia, tak
                 terkecuali negara maju sekalipun. Namun ketimpangan sosial yang terjadi di negara maju
                 tidak begitu berat seperti ketimpangan di negara berkembang. Ketimpangan sosial terjadi di
                 berbagai aspek yaitu ekonomi, sosial, politik dan hukum.
                        Kesenjangan sosial memiliki pengaruh terhadap perilaku manusia. Bagi mereka yang
                 berkeinginan kuat, tentu akan melakukan mobilitas sosial. Sebaliknya bagi mereka yang
                 memiliki keinginan kurang kuat justru akan menutup diri.Pada zaman dahulu, ketimpangan
                 sosial hanya dilihat dari kekuasan dan kepemilikan tanah. Siapa yang tidak memiliki salah
                 satunya dianggap sebagai golongan miskin. SedangkanKetimpangan global, mulai terjadi
                 seiring dengan revolusi industri. Peristiwa tersebut telah meubah cara orang berproduksi .
                 Peningkatan produktivitas telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun, hasil revolusi
                 industri tidak terditribusi dengan baik. Akibatnya, negara maju semakin maju negara miskin
                 semakin miskin dan tertindas.
                        Hayooo, siapa di sini RG Squad yang hobi kepoin foto-foto artis saat liburan? Kontras
                 sekali ya pemandangannya dengan keadaan para pengamen dan pengemis yang memiliki
                 keterbatasan akses kebutuhan primer. Fenomena inilah yang yang bisa kita kenal
                 dengan ketimpangan sosial. Baca terus yuk, untuk tahu lebih lengkapnya!
                        Di era tanpa batas (globalisasi seperti saat ini), ketimpangan sosial menjadi dampak
                 yang sulit dihindari di suatu masyarakat. Hal ini pun akan menimbulkan permasalahan sosial. Di
                 suatu negara, misalnya pengangguran, bukan sekadar dampak dari minimnya pendidikan
                 dan kemampuan seorang individu. Lebih dari itu, masalah tersebut merupakan dampak
                 sistemik dari perubahan-perubahan sosial. Ada beberapa ketimpangan sosial di era
                 globalisasi yang hampir semua bidang terkena imbasnya seperti para pengangguran.











                                                              61
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67