Page 66 - EBook Sosiologi XII Febrian Ika Lestari
P. 66

Modul Pembelajaran Sosiologi_SMA BSS                                                  XII


                        d)  Ketimpangan penyebaran aset di kalangan swasta.
                                Aset dapat diartikan sebagai kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan.
                            Kekayaan ini bisa berupa benda (bangunan, alat/mesin produksi, uang tunai, dsb)
                            atau hak kuasa (hak paten, merek dagang, goodwill, dsb). Kepemilikan aset di
                            antara badan-badan usaha di Indonesia masih sangat terpusat pada usaha skala
                            besar, terutama di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Padahal, sebagian besar
                            tenaga kerja Indonesia bekerja di usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
                            Tentunya, ketimpangan penyebaran aset ini akan menyebabkan usaha-usaha
                            kecil dan menengah sulit untuk berkembang.

                        e)  Ketimpangan antar wilayah dan subwilayah dengan konsentrasi ekonomi yang
                            berpusat pada wilayah perkotaan.
                                Pernahkah kamu pergi ke suatu daerah yang fasilitasnya masih sangat
                            terbatas. Misalnya, daerah yang sulit mendapat sinyal telepon/internet,
                            penerangan, air bersih, transportasi umum, bahkan jasa antar jemput online pun
                            belum ada. Sementara kamu yang tinggal di daerah yang sudah mudah
                            mendapatkan akses-akses tersebut, pasti akan merasa kesusahan karena harus
                            menghadapi keadaan yang tidak biasa. Biasanya, daerah-daerah yang letaknya
                            sangat terpelosok lah yang masih minim akan infrastruktur dan jaringan.












                        Syamsul Hadi, dkk, (2004) mengatakan bahwa ada 6 ketimpangan yang terjadi, yaitu:
                        1.  Ketimpangan desa dan kota.
                        2.  Kesenjangan pembangunan diri manusia Indonesia.
                        3.  Ketimpangan antargolongan sosial ekonomi yang diperlihatkan dengan semakin
                          meningkatnya kesenjangan ekonomi antara golongan-golongan dalam
                          masyarakat.
                        4.  Ketimpangan penyebaran aset di kalangan swasta dengan ciri sebagian besar
                          kepemilikan aset di Indonesia terkonsentrasi pada skala besar.
                        5.  Ketimpangan antarsektor ekonomi dengan ciri sebagian sektor, misalnya properti,
                          mendapat tempat yang istimewa.
                        6.  Ketimpangan antarwilayah dan subwilayah dengan ciri konsentrasi ekonomi
                          terpusat pada wilayah perkotaan, terutama ibu kota, sehingga daerah hanya
                          mendapatkan konsentrasi ekonomi yang sangat kecil.






                                                              6
                                                              5
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71