Page 68 - EBook Sosiologi XII Febrian Ika Lestari
P. 68

Modul Pembelajaran Sosiologi_SMA BSS                                                  XII


                        a.  Peningkatan Kualitas Penduduk
                                  Kita sangat paham, bahwa masyarakat Indonesia itu kompleks dan plural.
                            Hal tersebut, ternyata bisa menjadi faktor yang menimbulkan ketimpangan sosial.
                            Oleh karena itu, sangat penting adanya sebuah usaha, untuk meningkatkan
                            kualitas sumber daya manusia. Peningkatan kualitas dapat dilakukan melalui
                            berbagai usaha seperti: 1. Meningkatkan kualitas pendidikan 2. Memperbaiki
                            layanan kesehatan. Baik kualitas tenaga medis maupun pelayanan kesehatan 3.
                            Melakukan pemberdayaan kelompok masyarakat.

                        b.  Mobilitas Geografis
                                  Mobilitas merupakan perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah
                            yang lain. Hal ini bertujuan untuk mengendalikan jumlah kepadatan penduduk di
                            suatu daerah. Pemerataan penduduk, juga harus diikuti dengan adanya
                            pembangunan. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi jumlah penduduk yang terlalu
                            padat. Yang pada akhirnya akan menimbulkan ketimpangan sosial.

                        c.  Menciptakan Peluang Kerja
                                  Saat ini, Indonesia termasuk ke dalam salah satu negara berkembang
                            dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Jika tidak diimbangi dengan
                            jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia, maka yang terjadi adalah banyaknya
                            pengangguran.

                        d.  Optimalisasi Peran ZIS (Zakat Infak & Sadaqah)
                                  Masyarakat yang memiliki kecukupan ekonomi dapat menyantuni
                            masyarakat yang kurang mampu. Hal ini dapat meminimalisir terjadinya
                            ketimpangan sosial di masyarakat. Pemanfaatannya pun bisa dikelola untuk
                            membiayai berbagai infrastruktur negara di daerah miskin dan yang masih
                            tertinggal. Zakat yang diterima fakir miskin bisa menjaga agregat konsumsi
                            masyarakat dalam penopang stabilitas ekonomi.  Sedangkan untuk infak dan
                            sodaqoh, dapat menjadi instrumen yang mendorong partisipasi masyarakat
                            dalam memenuhi kepentingan publik. Seperti pembangunan infrastruktur,
                            pemenuhan kebutuhan konsumsi dan lain sebagainya



















                                                              67
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73