Page 17 - modul BK

A. Kegiatan Belajar 1

PERKEMBANGAN PERILAKU MANUSIA MENURUT TEORI BEHAVIORAL

1. Kepribadian Manusia
Pada dasarnya teori behavioral tidak menerima gagasan mengenai kepribadian

(personality) atau diri (self) sebagai pendorong atau pengarah tingkah laku. Skinner

menyebutkan gagasan semacam itu sebagai sisa dari animisme primitive. Berdasarkan
perspektif behaviorisme individu adalah organisme yang memperoleh perbendaharaan

tingkah laku melalui belajar. Sedangkan kepribadian ditujukan pada penemuan pola yang

khas dari tingkah laku organisme dan konsekuensi-konsekuensi yang memperkuatnya.

Sehingga perubahan tingkah laku, belajar, dan modifikasi tingkah laku merupakan
kondisi yang dianggap paling relevan dengan perkembangan kepribadian. Konsep kunci

dalam perkembangan individu menurut teori behavioral adalah prinsip penguatan

(reinforcement) dan pelemahan (punishment) perilaku atau disebut sebagai teori penguatan

operan.
Operan adalah respon yang beroperasi pada lingkungan dan perubahannya. Perubahan

dalam lingkungan selanjutnya mempengaruhi terjadinya respon pada kesempatan berikutnya.

Menurut Skinner bahwa kepribadian tidak lain adalah kumpulan pola tingkah laku. Sehingga

kita dapat memprediksikan, mengontrol, dan menjelaskan perkembangan-perkembangan
tingkah laku manusia dengan melihat bagaimana prinsip perkuatan mampu menjelaskan

tingkah laku individu pada saat ini sebagai akibat dari perkuatan tahap respon-responnya

dimasa lalu. Sehingga pola tingkah laku manusia dalam kaitannya dengan struktur

kepirbadian dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Tingkah laku responden (respondent behavior), adalah respon yang dihasilkan

(elicited) organisme untuk menjawab stimulus yang secara spesifik berhubungan

dengan respon itu.

b. Tingkah laku operan (operant behavior), adalah respon yang dimunculkan (emittes)
organisme tanpa adanya stimulus spesifik yang langsung memaksa terjadinya respon itu.