Page 67 - modul BK
P. 67

2.  Goal setting (menetapkan)

                        Konselor  dan  konseli  menentukan  tujuan  konseling  sesuai  dengan  kesepakatan

                   bersama  berdasarkan  informasi  yang  telah  disusun  dan  dianalisis.  Goal  setting  atas  3

                   langkah yaitu:
                     Membantu konseli untuk memandang masalahnya atas tujuan yang diinginkan.

                     Memperhatikan tujuan konseli berdasarkan kemungkinan hambatan situasional tujuan

                       belajar dapat diterima dan diukur.

                     Memecahkan tujuan ke dalam sub-tujuan dan menyusun tujuan menjadi susunan yang

                       berurutan.


                   3.  Implementasi teknik

                          Setelah  tujuan  konseling  dirumuskan,  konselor  dan  konseli  menentukan  strategi

                       yang tepat untuk mencapai perubahan yang diinginkan (strategi/ teknik konseling yang

                       digunakan  dalam  hal  ini  teknik  relaksasi.  Dalam  implementasi  teknik  konselor
                       membandingkan perubahan tingkah laku antara data dengan data intervensi.

                          Gunakan langkah-langkah spesifik dari teknik konseling relaksasi dan tahap-tahapnya

                       (lihat kegiatan belajar 1 terkait langkah-langkah teknik relaksasi)

                   4.  Evaluasi dan Terminasi

                          Evalusi dibuat atas dasar apa yang konseli perbuat. Tingkah laku konseli digunakan
                       sebagai  dasar  untuk  mengevaluasi  efektivitas  konselor  dan  efektivitas  tertentu  dari

                       teknik  yang  digunakan.  Terminasi  lebih  dari  sekedar  mengakhiri  konseling.  Terminasi

                       meliputi :
                         Menguji apa yang konseli lakukan terakhir.

                         Eksplorasi kemungkinan kebutuhan konseling bertambah.

                         Membantu konseli mentransfer apa yang dipelajari dalam konseling ke tingkah laku

                          konseli.

                         Memberi jalan untuk memantau secara terus menerus tingkah laku konseli.
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72