Page 48 - e-Modul_Konseling_Behavioral
P. 48

E-MODUL KONSELING BEHAVIORAL              2020


               sebaliknya  jika  konsekuensinya  tidak  menyenangkan  (punishment)  maka  perilakunya  akan

               dikurangi atau dihilangkan. Jadi konsekuensinya bisa berupa reinforcement (penguatan) atau

               punishment (hukuman). Sehingga rumus tingkah laku Skinner yaitu: B (behaviour) = F (fungsi)

               dari S (stimulus) (B = F (S).
                    Reinforcement  (penguatan)  adalah  suatu  proses  dimana  suatu  perilaku  sasaran

               diperkuat  (yaitu,  meningkatkan  frekuensi,  durasi,  atau  besarnya)  sebagai  akibat  dari

               efeknya dalam memproduksi konsekuensi tertentu. Penguatan menggambarkan hubungan

               dimana  presentasi  hubungan  tersebut  meningkatkan  kemungkinan  terjadinya  tingkah  laku
               yang sama di masa depan perilaku. Reinforcers termasuk kepuasan konsekuensi yang efektif

               untuk  meningkatkan  kekuatan  perilaku.  Konsekuensi  memuaskan  dapat  mencakup

               pencapaian kejadian positif atau menghindari atau penghapusan peristiwa negatif.


                 Reinforcement Positif dan Negatif

                    Ada  dua  jenis  penguatan  yaitu  positif  dan  negatif  yang  keduanya  sama-sama  bertujuan

               untuk  meningkatkan  perilaku.  Namun,  konsekuensi  diantara  kedua  penguatan  baik  positif

               maupun  negatif  itu,  berbeda.  Penguatan  positif,  meliputi  munculnya  perilaku,  yang  diikuti
               dengan peningkatan intensitas stimulus, yang menghasilkan penguatan perilaku. Sedangkan

               penguatan  negatif,  meliputi  munculnya  perilaku,  yang  diikuti  dengan  penurunan  intensitas

               stimulus  (stimulus  aversif  atau  sesuatu  yang  tidak  menyenangkan),  yang  menghasilkan

               penguatan perilaku. Stimulus yang dimaksudkan berasal dari lingkungan sosial atau fisik.
                    Positif  reinforcement  memperkuat  perilaku  melalui  hubungan  yang  kontingen  dengan

               konsekuensi  memuaskan.  Contohnya:    siswa  belajar  untuk  tes  karena  hasil  yang  baik  akan

               mendapat pujian dari lingkungan sosial dan orang tua. Pujian dan keistimewaan merupakan hal

               yang memuaskan yang dapat meningkatkan perilaku belajarnya di masa depan. Atlit profesional
               berlatih  dengan  rajin  untuk  kejuaraan  karena  berharap  dapat  menjadi  juara  dan  mencapai

               kesuksesan,  hadiah  berupa  uang  dan  pengakuan  publik.  Hadiah  dan  pengakuan  public

               merupakan hal yang memuaskan bagi  atlit yang dapat meningkatkan perilaku berlatihnya di

               masa depan.






                                                                                                           40
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53